Search

Menguat Terlalu Cepat, Rupiah Kini Perlahan Mengendur

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah dibuka menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan Senin (27/5/19), namun perlahan penguatan terpangkas. Rupiah yang menguat signifikan hampir 1% dalam dua hari perdagangan sebelumnya , ditambah hari ini yang sempat naik 0,3% kemungkinan mamicu aksi ambil untung.

Fokus pada hari ini tertuju pada pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang akan membahas hubungan dagang kedua negara, serta masalah Korea Utara.

Sikap Presiden Trump yang melunak terkait sektor otomotif memberikan sentimen positif ke pasar. Rilis kabar-kabar terbaru dari pertemuan kedua tokoh tersebut akan menggerakkan pasar, dan kemungkinan akan berpengaruh terhadap rupiah.

Di sisi lain, dolar AS sebenarnya tidak dalam kondisi bagus setelah muncul kembali ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve/The Fed di akhir tahun nanti.

Analisis Teknikal

Menguat Terlalu Cepat, Rupiah Kini Perlahan MengendurGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian                                            Sumber: investing.com

Secara harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR masih bergerak di kisaran rerata (Moving Average/MA) 20 hari (garis merah) namun sudah di bawah MA 5 /rerata 5 hari (garis biru).

Indikator Stochastic (grafik bagian bawah) sudah turun dari wilayah jenuh beli (overbought), tetapi sudah mendekati wilayah jenuh jual (overbought).
Penguatan rupiah ke depannya bisa terjadi jika pada hari ini mampu mengakhiri perdagangan di bawah MA 20 di kisaran Rp 14.470.

Menguat Terlalu Cepat, Rupiah Kini Perlahan MengendurGrafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam                                                 Sumber: investing.com

Pada grafik 1 jam, rupiah juga bergerak di kisaran MA 5 (rerata 5 jam) dan di bawah MA 20 (rerata 20 jam). Indikator Stochastic sudah keluar dari wilayah jenuh jual (oversold), yang menunjukkan terpangkasnya penguatan rupiah kemungkinan akibat technical rebound.

Resisten (tahanan atas) berada di kisaran Rp 14.410, technical rebound USD/IDR bisa jadi mencapai area tersebut. Selama resisten tidak ditembus atau selama tertahan di bawah level Rp 14.410 itu, rupiah berpeluang menguat kembali ke area Rp 14.345.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2X8gCIj
May 27, 2019 at 09:18PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menguat Terlalu Cepat, Rupiah Kini Perlahan Mengendur"

Post a Comment

Powered by Blogger.