"Untuk prediksi volume lalin [lalu lintas] yang dicatat Jasa Marga yaitu puncak arus mudik itu H-5 atau tanggal 31 Mei 2019 pada hari Jumat. Kemudian arus baliknya pada H+3 atau 9 Juni 2019," ungkapnya dalam jumpa pers di kantor pusat Jasa Marga, Senin (27/5/2019).
Sementara itu, total arus mudik dari H-7 sampai H-1 (29 Mei-4 Juni) diprediksi 1.383.830 kendaraan keluar dari Jakarta. Dari jumlah itu, 58,68% kendaraan akan melewati Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Akan terbagi dua. 54,32% ke arah timur atau Trans Jawa mulai dari Cipali, Palikanci dan seterusnya dengan melalui GT Cikampek Utama. Kemudian, 45,56% itu ke arah Cipularang melewati relokasi GT Cikarut, yaitu GT Kalihurip Utama," bebernya.
Dari 1,3 juta kendaraan, 14,64% untuk arus mudik akan menuju puncak melalui GT Ciawi, kemudian 26,68% akan melewati GT Cikupa ke arah Merak untuk bisa melakukan perjalanan menuju Tol Trans Sumatera.
Sedangkan untuk arus balik, 1.371.293 juta kendaraan diprediksi akan kembali ke Jakarta selama H+1 hingga H+7. Jumlah itu meningkat 1,64% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Arus balik ini mirip dengan tadi sumbernya 58,30% Japek, atau 63,18% dari arah Trans Jawa, 36,82% dari arah Cipularang/Padaleunyi, 26,37% dari arah menggunakan GT Merak, dan 15,33% dari arah puncak," urainya.
Di samping itu, Fitri juga menjelaskan adanya perubahan penerapan sistem one way. Perubahan ini sudah di-finalisasi dalam rapat terakhir bersama instansi terkait kemarin. Kesepakatannya, one way tidak berlaku 24 jam penuh.
"One way dilaksanakan 30 Mei sampai 2 Juni, terjadwal pukul 9 pagi sampai 21 malam," katanya, menjelaskan penerapan one way khusus arus mudik.
Jalur satu arah bakal diberlakukan mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 263 Tol Pejagan-Pemalang. Kebijakan ini berubah dari sebelumnya yang direncanakan berlaku dari Km 29.
Sementara dari Km 29 sampai Km 61 Tol Jakarta-Cikampek bakal diberlakukan skenario contra flow, berdasarkan keputusan terakhir. Jadwal pemberlakuannya pada pukul 06.00-21.00 WIB.
Pemberlakuan jalur satu arah ini, lanjutnya, sewaktu-waktu dapat berubah tergantung perkembangan di lapangan.
(dru)http://bit.ly/2M7l4WC
May 27, 2019 at 09:17PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan DKI, Puncak Arus Mudik 31 Mei"
Post a Comment