
Seperti biasa dan sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, Jokowi membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang membuka pelayanan khusus di Istana Negara.
Tahun ini, Jokowi membayar zakat sebesar Rp 55 juta. Jumlah ini mengalami kenaikam dibandingkan zakat yang dibayarkan kepala negara pada tahun lalu sebesar Rp 50 juta.
"Saya mengajak para muzaki untuk memberikan zakat melalui Baznas supaya lebih aman, dan juga ada keteraturan," kata Jokowi saat memberikan sambutan.
Jokowi menekankan pentingnya zakat untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, hingga mendorong Indonesia menjadi pusat keuangan syariah dunia.
"Ke depan saya harapkan dalam pengumpulan zakat ini akan terintegrasi dengan digital dan zakat betul-betul bisa kita kerjakan dengan sistem yang lebih baik sehingga penyalurannya bisa berjalan efektif dan efisien," jelasnya.
Sebagai informasi, tak hanya Jokowi, sejumlah pejabat negara pun menyalurkan zakat melalui Baznas di Istana Negara.
Mulai dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, hingga Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
Tak hanya itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Badaruddin hingga Ketua Dewan Pertimbangan Nasional Sri Adiningsih pun ikut membayar zakat di Istana.
Simak video terkait saham syariah di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
http://bit.ly/2LNLyMH
May 16, 2019 at 10:36PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Naik Rp 5 Juta, Jokowi Bayar Zakat Rp 55 Juta di 2019"
Post a Comment