Search

Rupiah Belum Mampu Bangkit Lawan Dolar Australia dan Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah kembali melemah lawan dolar Australia dan dolar Singapura pada perdagangan Rabu (8/5/19). Mata Uang Garuda bahkan kini berada di level terlemah satu bulan lawan mata uang Singapura.

Berbagai sentimen mewarnai pergerakan pasar pada hari ini, namun yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana akhir dari perundingan dagang Amerika Serikat - China di pekan ini. Bisa jadi akan adanya damai dagang, dan tidak menutup kemungkinan babak baru perang dagang.

Hal tersebut membuat investor berhati - hati untuk masuk ke aset berisiko, termasuk ke Indonesia. Dari dalam negeri, penurunan cadangan devisa sedikit menjadi sentimen negatif bagi rupiah.

Menghadapi dolar Australia, rupiah hari ini melemah tipis 0,03% ke level Rp. 10.011,57, melanjutkan pelemahan 0,21% Selasa (7/5/19) kemarin.

Dolar Australia masih mendapat sentimen positif dari keputusan Bank Sentral Australia yang mempertahankan suku bunga. Sepanjang tahun 2019 atau secara year-to-date rupiah masih menguat 1,20% lawan dolar Australia.

Sementara lawan dolar Singapura, rupiah melemah 0,2% ke level Rp. 10.493,46, menjadi level terlemah sejak 3 April.

Sejak awal Mei, rupiah masih berimbang dengan tiga kali menguat dan tiga kali melemah, meski masih kalah secara persentase. Secara year-to-date rupiah masih unggul 0,49%

TIM RISET CNBC INDONESIA  (pap/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Wr0bX8
May 09, 2019 at 01:15AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rupiah Belum Mampu Bangkit Lawan Dolar Australia dan Singapura"

Post a Comment

Powered by Blogger.