CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan pelan tapi pasti LinkAja akan berkembang menjadi dompet digital yang esensial. LinkAja berniat menjadi alat pembayaran untuk jalan tol, kereta api, bus, asuransi, dan pajak.
"Kami berharap itu ekosistem bisa terbentuk, kalau itu semua sudah nyala mungkin tanpa kasih diskon banyak pun bisa naik (pengguna dan transaksi). Tetapi memang butuh waktu," ujar Danu dalam acara CNBC Indonesia VIP Forum, Kamis (10/9/2019).
Berikut fitur-fitur yang akan hadir di LinkAja berdasarkan pernyataan dan wawancara dari Danu Wicaksana di acara CNBC Indonesia VIP Forum:
 Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno menoba aplikasi LinkAja saat gelaran BNI Java Jazz Festival 2019 di JIExpo, Jakarta, Minggu (3/3/2019). Sejumlah bank BUMN meluncurkan LinkAja agar bisa bersaing meraup pasar pembayaran digital. Dikawal oleh jajaran bos BUMN mulai dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmojo. Rini tampak mengenakan topi putih, berjaket hitam, dengan polo shirt dan bergaya sangat casual di gelaran Java Jazz, Minggu (03/3/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
1. Tarik Tunai dengan LinkAja
Meski saat ini belum diluncurkan secara resmi, pengguna bisa mencoba menarik uang tunai di jaringan ATM Link, meski tidak memiliki rekening bank. Danu mengatakan hal ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening bank di daerah. Apalagi jaringan Link memiliki lebih dari 80 ribu jaringan ATM.
2. Alat Bayar Transportasi
Saat ini, LinkAja telah bisa digunakan untuk pembayaran alat transportasi, namun belum seluruhnya. Sebagian alat transportasi seperti TransJakarta, MRT dan gerbang tol masih menerima uang elektronik dalam bentuk kartu. Nantinya, LinkAja berniat bertransformasi untuk menjadi alat pembayaran alat transportasi. Dengan begitu pengguna tidak perlu membawa banyak kartu.
3. Top Up uang eletronik
Sebentar lagi top up uang elektronik bisa melalui LinkAja. Sebelum lebaran LinkAja akan meluncurkan fitur yang memfasilitasi pengisian saldo e-money keluaran bank-bank BUMN. Nantinya fitur ini bisa digunakan bagi pengguna android yang memiliki fitur NFC di ponsel, dan bisa mengisi melalui LinkAja dengan tap kartu uang elektronik.
4. Top up Saldo LinkAja dengan Aplikasi
Nantinya bagi pengguna pengguna tidak perlu top up melalui ATM atau internet banking melainkan cukup lewat aplikasi LinkAja sendiri. Hal ini dilakukan sebagai langkah sinergi dengan bank BUMN, yakni menggabungkan uang elektronik.
"Jadi nanti yang punya kartu debit tidak perlu Top Up di atm, tapi bisa langsung. Biarpun memang tidak semua nyaman dengan ini," kata Danu. Meski demikian fitur ini masih membutuhkan waktu untuk membuat masyarakat terbiasa dengan proses ini, terutama menumbuhkan kepercayaan.
5. LinkAja sebagai Solusi bisnis
Bukan hanya pengguna perorangan yang bisa memanfaatkan LinkAja, tapi juga mitra bisnis. LinkAja menyediakan solusi penyaluran dana untuk keperluan insentif, bonus, dan reward secara digital yang mudah dan transparan.
Selama ini penyaluran dana dengan cara tunai memiliki resiko yang tinggi terkait keamanan dana saat ditarik dari bank hingga dana disalurkan. Selain itu, penyaluran dana secara tunai juga memiliki risiko fraud atau penyalahgunaan oleh karyawan terkait dan pelaporannya pun belum real time serta sulit dipertanggungjawabkan.
Saksikan Video LinkAja Bisa Digunakan untuk Bayar Tol
[Gambas:Video CNBC]
(dob)
http://bit.ly/2JzQsdt
May 11, 2019 at 10:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tarik Tunai dan Bayar Tol, 5 Fitur Baru LinkAja Segera Meluncur"
Post a Comment