Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jalur Tol Terbanggi Besar-Palembang hanya akan dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukl 18.00 WIB. Hal itu karena rambu-rambu, penerangan jalan dan jumlah rest area belum maksimal.
"Jalan tol Ini fungsional karena rambu-rambu belum maksimal. Oleh karena itu kita gunakan pada siang hari," kata Budi Karya usai melakukan pemantauan kesiapan arus mudik di Tol Trans Sumatera, Sabtu (11/5).
 Foto: menteri PUPR kunjungan ke jalan Tol Terbanggi/ dok.PUPR |
Budi Karya menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait penyediaan pom bensin, toilet, dan rest area. Pasalnya, hal itu sangat penting saat melaksanakan mudik.
"Kita akan koordinasi lagi untuk mengajak stakeholder melengkapi itu. Jalan ini sejajar dengan jalan nasional, jadi ini bisa kita kolaborasikan fungsi-fungsi ini terutama fungsi-fungsi seperti bensin, makan dan sebagainya, mungkin ada informasi yang akan kita berikan melalui petugas-petugas yang ada dilapangan," paparnya.
Selain itu, Jalur Tol Terbanggi Besar- Palembang, mulai dari Pematang Panggang ke Kayu Agung hanya bisa dilalui untuk satu arah. Akan diberlakukan pembatasan kecepatan hanya maksimal 40km/jam.
Menhub menyatakan sudah memikirkan antisipasi apabila terjadi kepadatan dalam ruas tol, yaitu dengan mengalihkan kendaraan ke jalan nasional yaitu jalan lintas Sumatera.
"Jalan tol ini kan berhimpitan dengan jalan existing, jadi kalau nanti tol nya padat akan dialihkan ke existing," terangnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk jalan tol di Terbanggi Besar-Palembang terdapat kendala di jembatan Sodong, namun sudah diselesaikan, sehingga jalan tol ini sudah bisa dioperasikan walaupun fungsional.
"Kendalanya di Jembatan Sodong, laporan Jembatan Sodong telah selesai akan kami tinjau dari udara. Kemudian langsung ke Jakabaring Palembang. Itu sudah bisa dicapai. Jadi dari Bakauheni sampai Jakabaring Palembang sudah bisa digunakan untuk mudik. Mudah-mudahan dengan fungsionalisasi tol ini dapat membantu masyarakat untuk mudik lebih baik," ujar Basuki.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri memastikan bahwa tidak akan ada one way di lintas Sumatera, seperti yang ada di Tol Trans Jawa.
"Untuk lintas Sumatera tidak akan ada one way, karena volumenya sudah proporsional lalu kemudian juga ada jalan nasional lintas Timur, Tengah dan Barat yang bisa dimanfaatkan dengan baik." pungkasnya.
Saat ini dari Tol dari Bakauheni menuju Terbanggi Besar sudah diresmikan dan sudah beroperasi. Tol Terbanggi Besar-Palembang akan beroperasi secara fungsional mulai 29 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019 atau 13 hari.
 Foto: menteri PUPR kunjungan ke jalan Tol Terbanggi/ dok.PUPR |
http://bit.ly/2VPlPYf
May 12, 2019 at 02:19AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tol Terbanggi Besar-Palembang Beroperasi Fungsional 29 Mei"
Post a Comment