"Termasuk saya juga kalau enggak salah. Apa yang mau dikomentari? Itu kan maunya dia. Kalau kita mah risiko dari tugaslah. Biasa," kata Moeldoko.
Moeldoko mengaku kini mendapatkan pengamanan lebih dari aparat kepolisian lantaran ancaman tersebut, meskipun sebelumnya purnawirawan TNI itu tak terlalu menghiraukan.
"Karena banyak yang mengingatkan, jadi ada pengamanan lebih. Tadinya saya agak abailah kayak gitu. Tapi sekarang lumayan sih. [...] Saya gak suka dikawal-kawal gitu. Sekarang apa boleh buat, karena banyak yang mengingatkan," jelasnya.
Foto: REUTERS/Beawiharta
|
Moeloko mengatakan sudah mengetahui ancaman tersebut dalam beberapa hari terakhir. Namun, menurut dia, ancaman pembunuhan tersebut sama sekali tak mencerminkan bahwa situasi dalam negeri dalam kondisi mengkhawatirkan.
"Saya terus terang juga gak ngerti yah. Dianggap orang penting kali yah," kelakar Moeldoko.
"Bagi saya, yang kita tegakkan kedaulatan rakyat. Tidak ada yang lain. Wong saya dilahirkan prajurit untuk itu. Sekarang pun gak berubah sikap saya. Yang mana siapapun nyata-nyata menganggu kedaulatan negara, itu bagian tugas yang gak bisa diabaikan," tegasnya.
Sebagai informasi, Kepala Kepolisiian RI Jenderal (Polisi) Tito Karnavian baru saja membeberkan empat nama tokoh yang diancam dibunuh oleh massa perusuh aksi 21-22 Mei 2019.
Keempat tokoh tersebut yakni Menteri Polhukam Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Intilijen Negara Jenderal Polisi Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intilijen dan Keamanan Gories Mere.
(miq/miq)
http://bit.ly/2QtnY6v
May 29, 2019 at 01:09AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wiranto Hingga Luhut Diancam Dibunuh, Moeldoko: Saya Juga"
Post a Comment