Bank Dunia Ramal Perang Dagang Akan Bebani Ekonomi AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia (World Bank/WB) memperkirakan ekonomi Amerika Serikat (AS) akan tumbuh melambat menjadi 2,5% tahun ini dari 2,9% yang dicatatkan di 2018.

Angka ini tidak berubah dari proyeksi yang dibuat Bank Dunia pada Januari lalu, menurut Global Economic Prospects edisi Juni 2019 yang dirilis Selasa (4/6/2019) malam waktu setempat atau Rabu dini hari waktu Indonesia.

Proyeksi itu tidak berubah karena adanya beberapa faktor yang saling meniadakan, menurut lembaga yang berbasis di Washington, AS, itu.

"Pertumbuhan AS diperkirakan melambat menjadi 2,5% di 2019 dan terus melemah menjadi 1,7% di 2020 dan 1,6% di 2021 karena dampak dari stimulus fiskal baru-baru ini melemah," menurut laporan tersebut.

"Di lain pihak, kenaikan bea impor dan langkah balasannya diperkirakan akan membebani aktivitas (ekonomi)," lanjutnya.

Namun, perekonomian terbesar di dunia itu masih akan tetap didorong oleh kebijakan moneter yang lebih akomodatif daripada yang diperkirakan sebelumnya. Selain itu, peningkatan pertumbuhan produktivitas dan kesempatan kerja yang terus meningkat akan ikut mendorong laju pertumbuhan ekonomi AS, menurut Bank Dunia.

Bank Dunia Ramal Perang Dagang Akan Bebani Ekonomi AS

Foto: Infografis/Perang Dagang/Edward Ricardo

"Berlanjutnya tren struktural positif ini akan berdampak pada pertumbuhan yang lebih tinggi dari perkiraan dalam jangka menengah hingga panjang," tulis laporan itu.

"Sebaliknya, meningkatnya halangan perdagangan atau ketidakpastian kebijakan dapat menghalangi aktivitas ekonomi," lanjutnya.

AS tengah terlibat dalam perang dagang yang makin panas dengan China. Pemerintahan Presiden Donald Trump telah menaikkan bea impor terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar menjadi 25% bulan lalu.

Langkah itu dibalas Beijing dengan menaikkan bea masuk terhadap berbagai produk AS senilai US$60 miliar.

Tidak hanya itu, Trump juga mengancam akan mengenakan bea masuk 5% bagi seluruh impor dari Meksiko mulai 10 Juni mendatang.

Bank Dunia juga merevisi proyeksi pertumbuhan perdagangan dunia hingga satu poin persentase menjadi 2,6% tahun ini. Ini adalah angka terendah dalam satu dekade terakhir. (prm)

Let's block ads! (Why?)