
Di laga keenam yang merupakan laga pamungkas di musim ini, Raptors menekuk Warriors dengan skor akhir 114-110.
Oracle Arena yang merupakan kandang dari Warriors menjadi saksi dari terciptanya sejarah baru di NBA. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, tim asal Kanada bisa meraih titel juara NBA.
Memang, Raptors bukan merupakan satu-satunya tim asal Kanada yang pernah berkompetisi di liga basket terbaik dunia tersebut. Dulu, ada juga Vancouver Grizzlies sebelum manajemen tim akhirnya memutuskan untuk merelokasi kandangnya dari Vancouver, Kanada, ke Memphis, AS, sebelum dimulainya musim 2001-2002. Namun tetap, yang pernah mengangkat trofi Larry O'Brien hanyalah Raptors.
Sejarah yang terukir di Oracle Arena tak hanya itu. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, akhirnya ada kakak-adik yang berhasil menjuarai NBA. Center dari Raptors, yakni Marc Gasol menjadi tokoh yang melengkapi ukiran sejarah ini.
Sebelumnya, sang kakak yakni Pau Gasol telah terlebih dulu menjadi juara NBA, bahkan sebanyak dua kali, yakni kala dirinya bermain dengan Los Angeles Lakers. Pau menjadi tokoh kunci dalam membawa Lakers meraih titel NBA selama dua musim beruntun, yakni musim 2008-2009 dan musim 2009-2010.
Kini, Marc akhirnya bisa menyamai pencapaian sang kakak dengan menjadi juara NBA. Walau baru satu kali menjadi juara, namun hal itu sudah cukup untuk menciptakan sejarah baru.
Sejarah yang diukir Gasol bersaudara begitu spesial lantaran keduanya berasal dari Spanyol. Penggemar NBA pasti tahu kalau 30 tim yang berlaga di NBA didominasi oleh pemain asal AS. Siapa sangka bahwa ternyata duo Gasol lah yang bisa menjadi kakak-adik pertama dengan cincin juara NBA.
Sepanjang musim 2018-2019, Marc menjadi salah satu pemain kunci bagi Raptors dalam menyegel gelar juara, disamping tentunya Kawhi Leonard yang pada akhirnya dinobatkan sebagai MVP Finals.
Didatangkan dari Memphis Grizzlies pada pertengahan musim 2018-2019, Marc bermain sebanyak 26 laga musim reguler bersama dengan Raptors dan menyumbangkan rata-rata 9,1 poin per pertandingan, beserta 6,6 rebounds dan 3,9 assists.
Di babak playoffs, Marc membukukan rata-rata 9,4 poin per laga, beserta 6,4 rebounds dan 3 assists. Dirinya juga menyumbangkan rata-rata 1,1 blok per laga, tertinggi di antaranya pemain-pemain Raptors lainnya.
Jadi, titel NBA musim 2018-2019 tak hanya memberikan kebanggaan yang luar biasa bagi masyarakat Kanada, namun juga masyarakat Spanyol. Selamat!
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
http://bit.ly/2XMsrEp
June 15, 2019 at 03:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sejarah! Duo Gasol Jadi Kakak-Adik Pertama Bertitel Juara NBA"
Post a Comment