
Pelaku pasar tampak grogi dalam menantikan rilis angka pertumbuhan ekonomi China yang dijadwalkan pada pukul 09:00 WIB hari ini. Konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics memperkirakan pertumbuhan ekonomi Negeri Panda akan melambat menjadi 6,2% YoY pada kuartal II-2019, dari yang sebelumnya 6,4% YoY pada kuartal I-2019.
Selain angka pertumbuhan ekonomi, angka pertumbuhan produksi industri dan pertumbuhan penjualan barang-barang ritel periode Juni juga akan dirilis pada waktu yang sama.
Rilis data tersebut akan dicermati oleh pelaku pasar lantaran menggambarkan seberapa besar perang dagang antara China dengan AS sudah menyakiti perekonomian China. Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru terhadap produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.
Mengingat China merupakan negara dengan nilai perekonomian terbesar kedua, tentulah tekanan terhadap perekonomian China akan berdampak negatif bagi negara-negara lainnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
https://ift.tt/2jRnlIm
July 15, 2019 at 03:59PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Angka PDB China Bikin Grogi, Bursa Saham Asia Melemah"
Post a Comment