Search

Akselerasi PDB Inggris Belum Banyak Bantu Poundsterling

Jakarta, CNBC Indonesia - Poundsterling bergeming di awal perdagangan sesi Eropa Jumat (10/5/19), rilis serangkaian data ekonomi dari Inggris belum mampu membuat pergerakan lebih besar. Pada pukul 16:16 WIB, pound diperdagangkan di kisaran US$ 1,3009 dan masih berada dalam rentang sempit, level terendah harian US$ 1,2990 dan tertinggi US$ 1,3025, mengutip kuotasi MetaTrader 5.

Sore ini Office for National Statistic (ONS) melaporkan pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Inggris kuartal-I 2019 tumbuh sebesar 0,5%, sesuai dengan prediksi di Forex Factory. PDB tersebut lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 0,2%.

Jika dibandingkan dengan kuartal-I 2018, PDB Inggris tumbuh 1,8%, naik dari periode tiga bulan sebelumnya sebesar 1,4%, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak kuartal-III 2017.

Meski demikian pertumbuhan ekonomi didorong oleh dunia usaha yang mempercepat transaksinya sebelum Brexit terjadi. Sebelumnya Inggris harus keluar dari Uni Eropa pada 31 Maret, namun diberikan penundaan hingga 31 Oktober nanti.

Hal tersebut sejalan dengan data produksi manufaktur di bulan Maret yang menunjukkan peningkatan. ONS melaporkan produksi manufaktur naik 0,9% di bulan Maret, dari bulan sebelumnya yang naik 1%. Kenaikan di bulan terakhir kuartal-I tersebut lebih tinggi dari prediksi di Forex Factory sebesar 0,1%.

Rilis data-data ekonomi tersebut belum memberikan dampak besar akibat pound kini sangat sensitif dengan isu Brexit. Pada hari Jumat pekan lalu contohnya, ketika pimpinan Partai Buruh, Jeremy Corbyn, selaku oposisi meminta parlemen untuk menyelesaikan proposal Brexit, pound langsung menguat tajam.

Selain itu perhatian utama para pelaku pasar kini tertuju pada negosiasi dagang AS - China. AS secara resmi telah menaikkan tarif impor meski perundingan sedang berlangsung, sementara China dikabarkan akan membalas kebijakan Paman Sam tersebut.

Hasil negosiasi dagang dua raksasa ekonomi dunia akan diketahui pada Jumat waktu AS, apakah akan berujung pada damai dagang, atau justru perang dagang yang lebih parah.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/30chk9a
May 11, 2019 at 12:22AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Akselerasi PDB Inggris Belum Banyak Bantu Poundsterling"

Post a Comment

Powered by Blogger.