Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat menghadiri acara silaturahmi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, akhir pekan lalu, Minggu (26/5/2019).
"Problem besar yang kita hadapi dalam berpuluh-puluh tahun dan belum terpecahkan sejak lama adalah neraca transaksi berjalan yang selalu defisit," tegas Jokowi.
Jokowi secara tak langsung menyindir para 'pembantunya', lantaran hingga saat ini tak mampu mengatasi masalah defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang sudah mengakar. Padahal, ini bukan persoalan baru yang dihadapi ekonomi Indonesia.
"Neraca perdagangan kita yang selalu defisit. Ini problem yang sudah jelas kita paham, jelas masalahnya, namun ini tidak pernah selesai," jelasnya.
Transaksi berjalan merupakan gambaran arus uang yang keluar masuk melalui sektor-sektor riil. Sementara transaksi di sektor riil ini lebih bertahan lama, tidak mudah keluar dan masuk dengan cepat.
Pada kuartal I-2019, neraca transaksi berjalan tercatat defisit sebesar US$ 6,96 miliar atau setara dengan 2,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka CAD itu jauh lebih dalam dibandingkan kuartal I-2018 yang sebesar US$ 5,19 miliar atau 2,01% PDB.
"Ini [CAD] juga jadi concern kita dengan Kadin Indonesia dan HIPMI serta Apindo dan asosiasi agar problem ini yang sudah berpuluh-puluh tahun bisa diselesaikan agar stabilitas ekonomi bisa dijaga," kata Kepala Negara.
Menurut Jokowi, kunci dari mengatasi masalah defisit transaksi berjalan adalah meningkatkan kinerja ekspor dan investasi. Tanpa hal itu, maka sulit membayangkan Indonesia menjadi negara lebih baik di masa depan.
"Inilah pekerjaan besar kita, sehingga saya ajak kepada seluruh rekan HIPMI agar dua hal kunci tadi bisa dikerjakan. Baru kita menapak pada tahapan keempat berikutnya," jelasnya.
"Entah pemimpinnya siapa, yakni era teknologi dan inovasi. Tanpa tiga hal tadi, jangan bermimpi kita memiliki Indonesia emas di 2045 yakni ekonomi ke 4 terbesar di dunia," tegasnya.
Simak ulasan BI soal CAD Indonesia yang di luar perkiraan.
[Gambas:Video CNBC] (tas)
http://bit.ly/2WiYG0z
May 27, 2019 at 04:49PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lagi, Jokowi Geregetan soal Defisit Transaksi Berjalan RI"
Post a Comment