Sah! Uriep Budhi Prasetyo Jadi Bos Baru KSEI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) resmi mengganti direktur utamanya setelah manajemen sebelumnya telah menghabiskan masa jabatannya di salah satu self regulatory organization (SRO) pasar modal ini.

Uriep Budhi Prasetyo secara aklamasi diangkat sebagai tampuk pimpinan baru KSEI untuk periode 2019-2022. Posisi ini didukukinya didampingi oleh dua direksi lainnya yakni Syafruddin dan Supranoto Prajogo sebagai direktur.

Sebagai direktur utama, Uriep menyebutkan akan kembali melanjutkan program kerja yang sebelumnya sudha dikembangkan oleh direksi KSEI sebelumnya. Beberapa program tersebut antara lain pengembangan e-Proxy dan e-Voting, Full Central Bank Money dan pengembangan lanjutan C-Best Next-G.

"Dalam waktu dekat salah satu rencana strategis yaitu pengembangan e-Proxy dan e-voting untuk memudahkan investor selaku pemegang saham dalam memberikan kuasa pada RUPS melalui sarana elektronik," kata Uriep dalam siaran persnya, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (28/5).

Dia menjelaskan, platform tersebut akan menjadi sarana komunikasi antara Emiten, BAE, KSEI, Perusahaan Efek, Bank Kustodian, dan memegang saham secara straight through processing karena menggunakan standard messaging dalam satu platform yang terintegrasi.

Untuk Full Central Bank Money yakni bank pembayaran yang bekerja sama dengan KSEI untuk periode 2019-2024 akan menggunakan infrastruktur Bank Indonesia untuk penyelesaian transaksi efek, baik saham maupun surat utang di KSEI untuk.

Sebagai informasi, Uriep Budhi Prasetyo sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Danareksa Capital sekaligus Ketua Komite Tetap Modal Ventura Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Kedua jabatan ini didudukinya sejak 2016.

Dia pernah menjabat sebagai Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012, lalu periode 2012-2015 dan Komisaris KSEI pada 2006-2009. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)