Rupiah menguat di awal perdagangan, namun perlahan kembali melemah di siang hari meski tidak dalam.
Isu perang dagang kembali mempengaruhi sentimen para pelaku pasar, yang membuat rupiah belum mampu lagi melanjutkan performa Kamis kemarin. Mata Uang Garuda berhasil menguat 0,45% lawan dolar AS kemarin, dan menjadi mata uang dengan performa terbaik di Asia.
Rupiah sepertinya akan kembali memasuki fase konsolidasi pada hari ini.
Analisis Teknikal
Target penguatan rupiah ke level Rp 14.435 kemarin akhirnya disentuh pada hari ini, namun setelahnya rupiah memangkas penguatan bahkan melemah tipis.
![]() |
Secara harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR masih bergerak di atas rerata (Moving Average/MA) 20 hari (garis merah) namun sudah di bawah MA 5 /rerata 5 hari (garis biru).
Indikator Stochastic (grafik bagian bawah) berada di area jenuh beli (overbought) sudah mulai turun dari wilayah jenuh beli (overbought), memberikan peluang berlanjutnya penguatan rupiah.
![]() |
Pada grafik 1 jam, rupiah juga bergerak di bawah MA 5 (rerata 5 jam) dan di MA 20 (rerata 20 jam). Indikator Stochastic sudah keluar dari wilayah jenuh jual (oversold).
Rupiah kemungkinan akan kembali masuk ke area konsolidasi Rp 14.435 - 14.470. Arah pergerakan rupiah akan lebih jelas jika menembus konsisten salah satu area tersebut.
Penembusan di bawah area Rp 14.435 akan membuka peluang penguatan rupiah ke area Rp 14.410. Sementara jika menembus ke atas Rp 14.470 rupiah kemungkinan akan kembali melemah ke Rp 14.500.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)
http://bit.ly/2JBlPVI
May 24, 2019 at 07:25PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Setelah Tampil Impresif, Kinerja Rupiah Terlihat Stabil"
Post a Comment