
Penguatan yen dipicu oleh gagalnya tercapai damai dagang antara AS - China, justru perang dagang yang lebih besar yang terjadi. Pada Jumat lalu, AS telah resmi menaikkan tarif impor menjadi 25% dari sebelumnya 10% untuk barang-barang dari China dengan total nilai US$ 200 miliar.
Tidak hanya itu, Presiden AS Donald Trump juga berencana mengenakan bea impor sebesar 25% untuk produk-produk China senilai US$ 325 miliar yang saat ini belum dikenakan tarif.
Di sisi lain, Pemerintah Beijing sudah berencana membalas kebijakan AS, meski belum jelas apa yang akan dilakukan. Untuk saat ini AS telah mengenakan tarif impor terhadap produk China senilai US$ 250 miliar, sebaliknya China mengenakan tarif impor produk AS senilai US$ 110 miliar.
Memanasnya perang dagang AS - China membuat investor mengalihkan investasinya ke aset-aset safe haven termasuk yen, sehingga mata uang Jepang ini terus menguat.
Ketika yen mengalami penguatan lawan dolar AS, maka grafik USD/JPY akan bergerak turun.
Berdasarkan data dari Refinitiv, yen mengakhiri perdagangan Jumat lalu di level 109,94/US$ dibandingkan pekan sebelumnya di level 111,09/US$, ini berarti terjadi penurunan sebanyak 115 pip.
Pip adalah satuan poin terkecil untuk mewakili perubahan harga dalam trading forex. Nilai satu poin pip biasanya bervariasi bergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan serta kurs saat itu.
Jadi jika mengambil posisi jual (short) pada pasangan USD/JPY, katakanlah mengambil short di level 111,09/US$ dan menutup posisi di level 109,94/US$, maka terjadi penurunan harga sebesar US$1,15 atau sebesar 115 pip. Berapa profit yang bisa didapat?
(111,09 - 109,94)/100,94 x 100.000 = US$ 1.046,02
Profit yang dihasilkan jika mengambil posisi short dengan 1 lot kontrak standar (100.000 unit) adalah sebesar US$ 1.046,02 atau sekitar Rp 15 juta lebih. Jumlah profit belum termasuk potongan komisi dan bunga menginap yang berbeda-beda di setiap broker.
Untuk membuka 1 lot kontrak standar dibutuhkan modal yang berbeda-beda tergantung berapa leverage yang digunakan oleh trader. Jika leverage 1:100, maka jumlah modal yang dibutuhkan atau dikenal dengan margin untuk membuka 1 lot sta adalah 100.000/100 = US$ 1.000.
Dengan asumsi investasi menggunakan modal US$ 10.000, maka cuan yang dihasilkan lebih dari 10% saat mengambil posisi short USD/JPY pada pekan lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(prm)
http://bit.ly/2Yp3v5A
May 13, 2019 at 03:09PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wow! Trading Yen Pekan Lalu Cuan Rp 15 Juta per Lot"
Post a Comment