Search

Perang Dagang AS-China Memanas, Harga Emas Trangkat

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia terangkat pada perdagangan Senin (6/5/2019) pagi karena kemunculan ancaman eskalasi perang dagang Amerika Serikat (AS)-China.

Pada pukul 09:15 WIB, harga emas kontrak pengiriman Juni di bursa New York Commodity Exchange (COMEX) naik 0,27% ke level US$ 1.284,8/troy ounce. Sedangkan harga emas di pasar spot menguat 0,31% ke posisi US$ 1.282,9/troy ounce.

Pada hari Minggu (5/5/2019) Presiden AS, Donald Trump mengatakan akan meningkatkan bea impor produk China yang senilai US$ 200 miliar menjadi 25% pada hari Jumat (10/5/2019).

"Selama 10 bulan terakhir, China membayar bea masuk 25% untuk importasi produk-produk high-tech senilai US$ 50 miliar dan 10% untuk produk-produk lain senilai US$ 200 miliar. Pembayaran ini sedikit banyak berperan dalam data-data ekonomi kita yang bagus. Jadi yang 10% akan naik menjadi 25% pada Jumat. Sementara US$ 325 miliar importasi produk-produk China belum kena bea masuk, tetapi dalam waktu dekat akan dikenakan 25%. Bea masuk ini berdampak kecil terhadap harga produk. Dialog dagang tetap berlanjut, tetapi terlalu lamban, karena mereka berupaya melakukan renegosiasi. Tidak!" cuit Trump di Twitter, Minggu (5/5/2019).

Ancaman Trump tersebut tentu membuat investor terkejut. Pasalnya pada Rabu (30/4/2019) pekan lalu, Kepala Perwakilan Dagang AS, Robert Lightizer dan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin bertandang ke Beijing untuk berdialog dengan delegasi China yang dipimpin Wakil Perdana Menteri, Liu He.

Bila benar Trump merealisasi ancaman tersebut, maka China juga kemungkinan akan membalas dengan kebijakan serupa.

Damai dagang yang sudah lama dinantikan pelaku pasar pun buyar. Bahkan perang dagang akan mengalami eskalasi ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian seperti ini, investor akan cenderung ogah untuk masuk ke instrumen investasi berisiko seperti pasar keuangan.

Terbukti dari pasar saham regional Asia yang menjadi lautan merah pagi hari ini. Indeks Nikkei terkoreksi 0,22%, Shanghai Composite anjlok 3,55%, Hang Seng amblas 2,52%, Kospi melemah 0,74%. Sedangkan Harga Indeks Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,42%.

Dengan begitu, investor akan lebih memilih safe haven, yang salah satunya adalah emas, untuk menghindari kerugian yang cukup parah.

Maklum, emas memang sering dijadikan instrumen pelindung nilai (hedging) karena nilainya yang relatif stabil bila dibandingkan dengan instrumen lain.

TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2LonXSx
May 06, 2019 at 04:24PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Perang Dagang AS-China Memanas, Harga Emas Trangkat"

Post a Comment

Powered by Blogger.