Search

Akui Kapitalisme Barat Unggul, China Tetap Pilih Sosialisme!

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden China Xi Jinping mengakui negara-negara Barat yang maju memiliki kekuatan ekonomi, teknologi dan militer jangka panjang yang lebih unggul dibanding China.

Ia mengatakan Partai Komunis pun harus menyadari soal keunggulan dunia barat ini, yang diyakini akan digunakan untuk mengkritik kegagalan sistem sosialisme.

Akui Kapitalisme Barat Unggul, China Tetap Pilih Sosialisme!Foto: Presiden China Xi Jinping berbicara di sebuah acara menandai peringatan ke-40 reformasi Tiongkok di Balai Agung Rakyat di Beijing (REUTERS/Jason Lee)

Sejak mengambil alih kekuasaan di China lebih dari 6 tahun yang lalu, Xi telah meningkatkan upaya untuk memastikan kesetiaan dan disiplin partai, termasuk tindakan keras terhadap korupsi, memperingatkan kelangsungan hidup partai yang dipertaruhkan.

Tahun ini, yang ditandai dengan serangkaian peringatan sensitif termasuk tiga dekade sejak penumpasan berdarah terhadap demonstran pro-demokrasi di sekitar Lapangan Tiananmen, telah melihat peningkatan lebih dalam soal panggilan untuk loyalitas partai.

Pada Senin (01/04/2019), jurnal teoritis partai terkemuka Qiushi, yang berarti "Mencari Kebenaran", menerbitkan kutipan panjang untuk pertama kalinya dari pidato yang Xi berikan pada awal 2013 setelah menjadi bos partai, memperingatkan bahaya yang dihadapi partai.

Mengutip dari Marx dan Engels, Xi mengatakan sosialisme pasti akan mengalahkan kapitalisme, tetapi itu akan menjadi proses historis yang panjang. China mempraktikkan apa yang disebutnya sosialisme dengan karakteristik China.

China harus "Sepenuhnya menilai realitas objektif dari keuntungan jangka panjang yang dimiliki negara-negara maju Barat di bidang ekonomi, ilmiah, dan militer, dan dengan sungguh-sungguh mempersiapkan semua aspek kerja sama dan perjuangan jangka panjang antara kedua sistem sosial", kata Xi, seperti dilansir dari the star.

Partai tersebut juga perlu "Menghadapi kenyataan bahwa beberapa orang membandingkan kualitas baik negara-negara maju Barat dengan ketidakcukupan perkembangan sosialis negara kita dan memberikan kritik terhadapnya", tambahnya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (1/4/2019).

Sementara partai itu telah melakukan "kesalahan besar" seperti Revolusi Kebudayaan, sejarah partai itu "Secara umum sangat bagus", kata Xi.

Mereka yang mengkritik revolusi (yang membawa Partai Komunis berkuasa pada tahun 1949) hanya mencoba untuk menghasut penggulingan partai, tambahnya.

Tetapi China harus tetap berpegang pada reformasi ekonomi yang dimulai pada 1978, yang tanpanya partai bisa jatuh, kata Xi.

Partai "Bahkan mungkin menghadapi krisis serius, seperti kematian partai dan kematian negara yang ditemui oleh Uni Soviet dan negara-negara Eropa Timur". Tetapi China telah membuktikan bahwa para penentang salah, tambah Xi.

"Baik sejarah maupun kenyataan memberi tahu kita bahwa hanya sosialisme yang bisa menyelamatkan China. Hanya sosialisme dengan karakteristik China yang dapat mengembangkan China. Ini adalah kesimpulan sejarah dan pilihan rakyat." 

[Gambas:Video CNBC] (gus)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UfnipZ
April 01, 2019 at 10:04PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Akui Kapitalisme Barat Unggul, China Tetap Pilih Sosialisme!"

Post a Comment

Powered by Blogger.