Pada pukul 13:41 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 111,38 lawan dolar Amerika Serikat (AS), dan di kisaran 144,11 lawan poundsterling.
Jika penurunan bursa saham berlanjut di pasar Eropa dan pasar AS, besar kemungkinan yen akan terus menguat (USD/JPY dan GBP/JPY turun)
Analisis Teknikal USD/JPY
Grafik: USD/JPY Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5
|
Pada time frame 30 menit, USD/JPY bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru). Ditambah dengan indikator rerata pergerakan konvegen divergen (MACD) yang bergerak turun dan di wilayah negatif, semakin memperkuat tekanan turun USD/JPY.
Indikator Stochastic yang berada di wilayah jenuh jual (oversold) memang membarikan peluang rebound, namun selama tertahan di bawah resisten (tahanan atas) 111,53, pasangan mata uang ini masih cenderung turun.
Support (tahanan bawah) berada di kisaran 111,34. Jika mampu dilewati, yen berpeluang menguat (USD/JPY turun) ke kisaran 112,03.
Analisis Teknikal GBP/JPY
Grafik: GBP/JPY Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5
|
Semua level indikator pada GBP/JPY sama dengan USD/JPY, sehingga memberikan peluang serupa. GBP/JPY berpeluang turun ke area 143,80, dengan catatan mampu bergerak konsisten di bawah resisten terdekat di kisaran 144,18.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm)
http://bit.ly/2V2zXO2
April 30, 2019 at 10:00PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mau Trading Forex? Simak Dulu Sinyal-sinyal Yen Ini"
Post a Comment