Jakarta, CNBC Indonesia- Tata kelola dan pola bisnis PT Pos Indonesia dinilai sudah di luar koridor oleh pihak serikat pekerjanya. Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pos Indonesia Hendri Joni menyatakan, belakangan ini ada sejumlah keputusan manajemen yang dipertanyakan oleh serikat pekerja. Keputusan tersebut termasuk divestasi kepemilikan saham di PT Bank Mandiri Taspen (Mantap), keterlambatan pembayaran gaji pada Februari 2019, maupun rencana pemangkasan karyawan dari kisaran 22 ribu menjadi 7 ribu orang saja.
Simak lebih lanjut dialog eksklusif Aline Wiratmaja dengan Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pos Indonesia Hendri Joni dalam rangka Hari Buruh Internasional di Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 30/04/2019) berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2J4yEXS
April 30, 2019 at 09:00PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Perang Dagang AS-China Memanas, Harga Emas Trangkat
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia terangkat pada perdagangan Senin (6/5/2019) pagi karena … Read More...
AS-China Memanas, Bursa Saham Asia Anjlok Parah!Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh bursa saham utama kawasan Asia kompak mengawali perdagangan pertam… Read More...
Real Count KPU 68%, Jokowi Unggul 13 Juta Suara atas PrabowoJakarta, CNBC Indonesia - Penghitungan suara manual atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan … Read More...
Perang Dagar Bergelora Lagi, Hang Seng dan Shanghai Terperosok
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks acuan bursa saham Negeri Tiongkok dibuka di zona merah pada perdag… Read More...
Gara-gara Trump, Yen Jepang Seksi Lagi di Pasar ForexJakarta, CNBC Indonesia - Pasar forex atau valuta asing (valas) sedang menarik saat ini. Pada a… Read More...
0 Response to "Tata Kelola dan Pola Bisnis Pos Indonesia Sudah di Luar Koridor"
Post a Comment