Search

Alasan SoftBank Tanam Rp 1.410 T ke Start Up yang Belum Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - SoftBank telah dikenal sebagai salah satu perusahaan investasi teknologi terbesar di dunia. Perusahaan asal Jepang itu telah berinvestasi pada perusahaan-perusahaan ternama macam Uber dan WeWork, walaupun belum ada keuntungan yang dicetak.

Salah seorang eksekutif di SoftBank, yaitu Munish Varma, menceritakan alasan di balik investasi SoftBank bernilai US$ 100 miliar (atau sekitar Rp 1.410 triliun) ke perusahaan-perusahaan itu. Demikian disampaikan Varma, soerang Partner di SoftBank Investment Advisers (UK) Limited yang fokus di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika seperti dilaporkan CNBC International, Senin (29/4/2019).

"Kami mencari bisnis yang mengatasi masalah yang sangat signifikan. Itu berarti perusahaan yang menangani pasar yang masif dengan produk yang jelas memenuhi kebutuhan mereka," ujar Varma.

Varma berbicara bersama Rishi Khosla, founder sekaligus CEO OakNorth, sebuah perusahaan pemberi pinjaman online. Perusahaan itu mendapatkan investasi dari SoftBank pada awal tahun ini. Tak seperti banyak perusahaan teknologi, OakNorth belum mencetak untung.

Varma menjelaskan SoftBank tidak terlalu fokus ketika perusahaan menghasilkan laba, melainkan apakah bisnis itu masuk akal atau tidak. Gagasannya adalah laba jangka pendek tidak selalu merupakan indikator jangka panjang dan keberhasilan.

Lebih lanjut, Varma menekankan SoftBank berfokus pada perusahaan-perusahaan yang berada dalam tahap pertumbuhan.

Simak video rencana SoftBank mengucurkan dana untuk Grab di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2ZGVJ8R
April 30, 2019 at 11:31PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Alasan SoftBank Tanam Rp 1.410 T ke Start Up yang Belum Cuan"

Post a Comment

Powered by Blogger.