Pasar Eropa Dibuka, Ini Sinyal Trading Forex dari Euro

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejutan data pertumbuhan ekonomi dari Uni Eropa mendongkrak nilai mata uangnya pada perdagangan sesi Eropa, Selasa (30/4/19). Kurs euro yang sempat melemah lawan dolar Amerika Serikat (AS) berbalik menguat.

Pada pukul 16:20 WIB euro diperdagangkan di kisaran 1,1211 lawan dolar AS, dan di kisaran 1,5888 lawan dolar Australia.

Badan Statistik Eropa (Eurostat) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2019 sebesar 0,4%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 0,2%, dan lebih tinggi dari prediksi di Forex Factory sebesar 0,3%.

Data tersebut tentunya menjadi kabar bagus mengingat Zona Euro selama ini diterpa isu pelambatan ekonomi.

Analisis Teknikal EUR/USD

Grafik: EUR/USD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5

Pasangan mata uang ini bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru) pada time frame 30 menit. Ditambah dengan indikator rerata pergerakan konvegen divergen (MACD) yang bergerak turun dan di wilayah positif, yang memperkuat potensi kenaikan EUR/USD.

Sementara indikator Stochastic berada di wilayah jenuh beli (overbought) membuka peluang koreksi harga terlebih dahulu.

Support (tahanan bawah) berada di kisaran 1,1200, selama bertahan di atas area tersebut EUR/USD berpeluang naik ke resisten (tahanan atas) di kisaran 1,1227. Kemampuan melewati area resisten akan membuka peluang ke area 1,1259.

Analisis Teknikal EUR/AUD

Grafik: EUR/AUD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5

Posisi indikator pasangan EUR/AUD sama dengan EUR/USD, bahkan Stochastic belum mencapai wilayah overbought, yang membuka ruang menguat lebih lanjut.

Target ke kenaikan EUR/AUD di kisaran 1,5916, bahkan ada potensi ke 1,5956 jika mampu menembus konsisten di atas 1,5916.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/prm)

Let's block ads! (Why?)