Inalum Siap Tambah Kepemilikan, Saham PTBA Ditutup Naik 0,48%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ditutup menguat 0,48% pada perdagangan hari ini, Senin (1/4/2019), ke level Rp 4.220/saham.

Titik tertinggi harga saham PTBA pada hari ini berada di level Rp 4.250/saham, sementara titik terendahnya berada di level Rp 4.190/saham.

Bergerak dalam rentang yang tak lebar, transaksi atas saham PTBA juga berlangsung sepi. Data Bursa Efek Indonesia, mencatat, hingga akhir perdagangan saham PTBA ditransaksikan sebanyak 9,72 juta saham saja, jauh di bawah rata-rata volume transaksi harian yang sebanyak 13 juta saham.

Informasi bahwa PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero) atau Inalum yang berencana menaikkan porsi kepemilikan atas PTBA berhasil mengerek harga saham perusahaan, walaupun tak signfikan.

Pada hari Minggu (31/3/2019), Inalum selaku pemilik 65% saham PTBA mengatakan bahwa pihaknya berencana menaikkan kepemilikan lantaran melihat potensi bisnis yang menggiurkan dari perusahaan tambang batu bara tersebut.

Selain itu, dividend payout yang besar juga melandasi hasrat Inalum untuk memperbesar penguasannya atas PTBA.

"Inalum tengah mengkaji menaikkan kepemilikan di PTBA dari 65% saat ini karena dividend payout-nya besar," kata Head of Corporate Communication Inalum Rendi Witular kepada CNBC Indonesia, Minggu (31/3/2019).

Guna menambah kepemilikannya atas saham PTBA, Inalum berencana membeli saham hasil buyback atau saham treasury milik PTBA.

"Dari treasury stock. Penawarannya nanti ke market ya tergantung nanti seperti apa," kata Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, Minggu (31/3/2019).

Sebagai informasi, buyback terakhir dilakukan PTBA menjelang tutup tahun 2015. Saat itu, PTBA membeli 66,05 juta saham di pasar. Nilainya kala itu Rp 402,22 miliar. PTBA tidak melakukan buyback pada tahun-tahun berikutnya.

Walaupun mengungkapkan rencana menambah kepemilikan atas PTBA, Rendi menolak menjelaskan jumlah kepemilikan saham Inalum di PTBA yang baru serta kapan aksi korporasi itu akan dieksekusi, selain hanya dalam waktu dekat.

Dari sisi kinerja keuangan, PTBA membukukan kenaikan penjualan sebesar 8,71% pada tahun 2018 menjadi Rp 21,17 triliun, dari yang tahun sebelumnya Rp 19,47 triliun. Laba bersih naik 12,23% menjadi Rp 5,02 triliun, dari yang sebelumnya Rp 4,48 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/tas)

Let's block ads! (Why?)