Saat itu, Anies menilai proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu menjadi biang kerok banjir di sejumlah titik. Penilaian itu lantas dituangkan dalam akun media sosialnya selepas meninjau lokasi di sepanjang jalan MT Haryono dan DI Panjaitan yang tergenang kala hujan deras.
"Di mananya yang buat banjir? Gak bisa jawab kan? Semua dikoordinasikan," ujar Luhut dalam sebuah bincang pagi bersama awak media di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (8/4/2019).
Ia mencontohkan pembangunan stasiun Dukuh Atas yang belum juga dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta. Padahal, persetujuan dari pemerintah pusat sudah lahir sejak dua bulan yang lalu.
"Jadi, saya gak mau dipublik saling menyalahkan. Kerjain dong bidang kita masing-masing," kata Luhut.
 Foto: Suasana Proyek LRT di Kawasan Cawang yang dikritik Anies karena banjir. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto) |
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga ikut angkat bicara perihal pernyataan Anies. Hal itu disampaikan Budi Karya saat mengunjungi kantor PT IPC, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
"Mungkin saya minta Pak Gubernur (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) itu meneliti lebih jauh ya, kalau ber-statement itu kan ada buktinya," kata Budi Karya kepada awak media.
Simak video terkait LRT di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/gus)
http://bit.ly/2KkKzD0
April 08, 2019 at 08:25PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Proyek LRT Dituding Anies Picu Banjir, Ini Jawab Luhut"
Post a Comment