Bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), PT Pertamina (Persero) tengah mengembangkan katalis yang memungkinkan untuk memecah minyak kelapa sawit agar bisa menjadi avtur. Minyak kelapa sawit yang diolah lebih rincinya adalah minyak inti kelapa sawit atau biasa disebu minyak kernel.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meyakini, CPO diolah menjadi avtur adalah hal yang bisa dilakukan dan mungkin direalisasikan.
"CPO bisa untuk avtur tidak? Bisa. Kalau kita gunakan CPO diolah jadi D100 itu CN bisa 70-80, tergantung saja, programnya kira-kira mau seperti apa. Kalau sekarang yang kita pakai B20 itu CN hanya 48, Pertamina Dex CN 56, Dexlite itu 52, jadi itu mungkin bisa bantu," jelas Jonan.
Lalu, bagaimana dengan harganya nanti?
Jonan mengakui, masalah harga adalah tantangannya. Ia menuturkan, pihaknya tengah mencari cara untuk turunkan biaya produksi dan berunding dengan produsen sawit, agar harganya bisa dihubungkan dengan harga Mean of Platts Singapore (MOPS) atau harga minyak mentah (crude).
"Tapi kalau MOPS kelihatannya tidak adil, jadi mungkin kalau disesuaikan dengan crude bisa lebih fair," pungkas Jonan.
[Gambas:Video CNBC] (gus)
https://ift.tt/2Ub4x7U
April 02, 2019 at 09:25PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "RI Sulap Minyak Sawit Jadi Avtur, Harga Bisa Terjangkau?"
Post a Comment