Search

Ternyata SdanP Incar Porsi Saham Minoritas di Pefindo

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat global Standard & Poor's (S&P) berniat menjadi pemegang saham minoritas PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), bukan mayoritas.

"Tidak besar kepemilikannya, tetapi nanti bisa membantu pengembangan produk Pefindo ke depannya. Semua masih dalam proses, dan masih tergantung persetujuan pemegang saham," ujar Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra dalam lawatannya ke CNBC TV, Senin (8/4/19).

Menurut dia, otoritas bursa yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) masih akan menjadi pemegang saham mayoritas.

Dia juga menegaskan perseroan belum memiliki rencana untuk menggelar penerbitan saham baru (rights issue) terkait dengan masuknya S&P karena masih menunggu proses persetujuan pemegang saham tersebut.


Masuknya S&P ke Pefindo memang sudah pernah mengemuka beberapa kali, salah satunya pada 2013. Saat itu, S&P berencana membeli saham minoritas Pefindo dari dana pensiun dan menambah porsi kepemilikannya melalui rights issue.

Namun, rencana itu tidak mendapatkan izin pemegang saham. Salyadi menambahkan bahwa setelah mendapatkan izin pemegang saham, masalah pemegang saham baru Pefindo ini akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pihak yang mengeluarkan izin pemeringkat.


Data di situs Pefindo menunjukkan pemegang saham perusahaan terdiri dari 40 institusi, dengan porsi terbesar dimiliki oleh BEI 32,37%, Dana Pensiun Bank Indonesia 22,69%, dan Dana Pensiun Pertamnia 10,34%.

Meskipun demikian, jumlah keseluruhan porsi sahamnya baru mencapai 70,13%.

Pemegang saham Jumlah saham %
1 Antaboga Deltasekuritas Indonesia, PT 10 0.01
2 Anugerah Sekuritas Indonesia, PT 20 0.02
3 Aperdi 5 0.005
4 Arya Shinta Finance, PT 1 0.001
5 Asiana Securities, PT 5 0.005
6 Aspac Uppindo Sekuritas, PT 50 0.05
7 Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT 10 0.01
8 Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, PT 7 0.007
9 Asuransi Staco Mandiri, PT 20 0.02
10 Asuransi Wahana Tata, PT 8 0.008
11 Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT 143 0.143
12 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT 210 0.21
13 Bapindo Bumi Sekuritas, PT 35 0.035
14 BNC Sekuritas Indonesia, PT 5 0.005
15 BNI Sekuritas, PT 15 0.015
16 Bomar Securities, PT 1 0.001
17 Brent Securities Tbk, PT 5 0.005
18 Buana Capital Sekuritas, PT 6 0.006
19 Buanamas Investindo, PT 10 0.01
20 Bursa Efek Indonesia, PT 32,378 32.378
21 CIMB Sekuritas Indonesia, PT 50 0.05
22 Ciptadana Sekuritas Asia 3 0.003
23 Dana Pensiun Aneka Tambang 500 0.5
24 Dana Pensiun Bank Indonesia 22,697 22.697
25 Dana Pensiun Bank Mandiri Dua 500 0.5
26 Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia 10 0.01
27 Dana Pensiun Bank Tabungan Negara 500 0.5
28 Dana Pensiun Garuda Indonesia 153 0.153
29 Dana Pensiun Gereja Kristen Indonesia 550 0.55
30 Dana Pensiun IPTN 500 0.5
31 Dana Pensiun Jasa Raharja 50 0.05
32 Dana Pensiun Karyawan Taspen (DANAKARTA) 100 0.1
33 Dana Pensiun Konperensi Waligereja Indonesia 64 0.064
34 Dana Pensiun Krakatau Steel 50 0.05
35 Dana Pensiun LKBN Antara 525 0.525
36 Dana Pensiun Pemberi Kerja Jiwasraya 10 0.01
37 Dana Pensiun Perkebunan 50 0.05
38 Dana Pensiun Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia 42 0.042
39 Dana Pensiun Pertamina 10,340 10.34
40 Dana Pensiun Perum Pelabuhan dan Pengerukan 500 0.5
Jumlah 70.138
Sumber: www.pefindo.com

TIM RISET CNBC INDONESIA

Simak perbincangan dengan Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra.
[Gambas:Video CNBC]

(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2X1Wibf
April 09, 2019 at 11:21PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ternyata SdanP Incar Porsi Saham Minoritas di Pefindo"

Post a Comment

Powered by Blogger.