Duh, Beredar Video Aksi Tak Senonoh Turis Australia di Bali

Jakarta, CNBC Indonesia- Heboh video tentang kelakuan sejumlah turis asal Australia yang melakukan aksi tidak senonoh di Bali. Di antaranya menunjukkan pemuda-pemuda asing yang buang air kecil sembarangan hingga berlarian telanjang.

Rekaman tidak senonoh dari sekelompok turis Australia yang berlarian telanjang di jalanan Bali dinilai telah mempermalukan warga Australia di Indonesia.

Video yang mempertontonkan sedikitnya lima pria Australia sedang melecehkan penduduk setempat, buang air kecil di tempat umum, merusak properti dan mengendarai bus yang bergerak dengan musik keras seolah berpesta, diunggah ke media sosial minggu ini.

Rekaman itu memperlihatkan pria-pria muda yang kelihatannya mabuk itu menghina dan melayangkan kata-kata kotor pada para pengemudi, yang mencoba menangani seorang lelaki yang sedang emosi dan berlarian telanjang saat berlibur di Bali.

"Ha ha ha! Kami di barrrr! " teriak seorang pria.

"Ya, boy! "Yeow!" Ucap yang lain yang disusul teriakan "F --- ing idiot!" kepada orang asing ketika musik dari bus pesta mereka diputar dengan sangat keras.

"Lakukan telanjang. Anda harus melakukannya dengan telanjang atau tidak lucu. Ya haha! "Kata salah seorang pria, mengutip laporan media Perth Now.

Video yang menjijikkan ini difilmkan oleh pemandu wisata Bali dan diposting ke halaman Snapchat pada hari Sabtu, membuat malu warga Australia lainnya yang sedang berlibur di pulau Dewata itu.

"Perilaku itu mengerikan, menjijikkan," kata seorang turis dari Queensland. "Saya tidak ingin melihat perilaku semacam itu di Australia, jadi saya tidak ingin melihat perilaku semacam itu di Bali."

Ross Taylor dari Indonesia Institute, sebuah organisasi yang dirancang untuk mempromosikan hubungan antara kedua negara, mengatakan perilaku yang direkam dalam video itu hanyalah efek mabuk, namun tidak berbahaya.

"Saya pikir saya tidak pernah melihat sesuatu yang cabul seperti yang baru saja saya lihat," katanya.
Taylor mengatakan tindakan itu sangat tidak sopan bagi orang-orang Bali.

"Sesuatu seperti ini hanya dilihat sebagai campuran pelanggaran, penghinaan," katanya. "Dan itu juga penghinaan bagi orang Australia."

Taylor mengatakan beruntung mereka tidak ditangkap pihak berwajib.

[Gambas:Video CNBC] (gus/gus)

Let's block ads! (Why?)