AS-UE Perang Dagang, Euro Tetap Melenggang Lawan Dolar AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga awal perdagangan sesi Eropa Rabu (10/4/19), euro masih terus mendominasi dolar AS. Parang dagang yang dikobarkan Amerika Serikat (AS) ke Uni Eropa (UE) sepertinya diabaikan oleh mata uang 19 negara ini.

Mengutip kuotasi MetaTrader 5, pada pukul 13:38 WIB, euro diperdagangkan di kisaran 1,1269 terhadap dolar AS. Sementara terhadap poundsterling, euro melemah ke kisaran 0,8622. Maklum saja, pound sedang mendapat sentimen positif dari kemungkinan disahkan-nya penundaan Brexit hari ini.

Selain itu, fokus hari ini tertuju pada pengumuman kebijakan moneter European Central Bank (ECB) pukul 18:45 WIB, disusul dengan konferensi pers pada pukul 19:30 WIB.

Pada bulan lalu ECB bersikap dovish dengan menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga di tahun ini akibat pelambatan ekonomi di Zona Euro. Sikap tersebut membuat kurs euro langsung jeblok ke level terendah 21 bulan terhadap dolar AS.

Bagaimana sikap ECB nanti akan menjadi penentu nasib euro pada hari ini, apakah lebih dovish lagi melihat serangkaian data ekonomi yang kurang bagus belakangan ini, atau masih sama dengan sebelumnya.

Jika besikap lebih dovish, euro berpeluang besar kembali rontok, sementara jika masih sama dengan sebelumnya peluang berlanjutnya penguatan euro akan terbuka.

Analisis Teknikal EUR/USD

Abaikan Potensi Perang Dagang, Euro Tetap Dominasi Dolar

Grafik: EUR/USD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5

Pada time frame 30 menit, EUR/USD bergerak di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru).

Indikator MACD bergerak naik namun masih di wilayah negatif, dan Stohastic telah mencapai wilayah jenuh beli (overbought), yang membuka peluang koreksi turun.

Selama tidak menembus ke bawah support 1,1254, EUR/USD berpeluang naik ke area 1,1275. Penembusan di atas area tersebut akan membuka peluang ke area 1,1300.

Analisis Teknikal EUR/GBP

Grafik: EUR/GBP Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5

EUR/GBP bergerak di antara MA 8, 21, dan 125 pada time frame 30 menit yang memberikan gambaran fase konsolidasi. Indikator MACD berada di wilayah negatif, sementara Stochastic bergerak naik namun masih jauh dari wilayah overbought.

Diperlukan penembusan konsisten di bawah support 0,8613 untuk turun lebih lanjut ke area 0,8589.

Sementara jika gagal atau selama bertahan di atas support tersebut, EUR/GBP berpeluang naik ke 0,8636.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)

Let's block ads! (Why?)