
Total dividen yang dibagikan diambil dari 80% perolehan laba bersih perusahaan di tahun 2018 yang sebesar Rp 663,85 miliar. Jika perusahaan mendistribusikan semua laba bersihnya sebagai dividen, maka investor akan mengantongi Rp 44,6/unit saham.
Lebih lanjut, jika dirinci, dividen yang akan didistribusikan SIDO berupa dividen interim sebesar Rp 223,27 miliar atau setara Rp 15/unit saham dan dividen tunai sejumlah Rp 312,57 miliar atau setara Rp 21/unit saham. Pembayaran dividen tunai rencananya akan dilangsungkan tanggal 2 Mei 2019.
Sebagai informasi, SIDO mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 24,36% year-on-year (YoY) tahun lalu. Perolehan laba tersebut berhasil dikantongi perusahaan dengan menorehkan pertumbuhan penjualan 7,36% YoY dan menekan beban pokok penjualan hingga dapat turun 3,62% YoY.
Tahun 2018, total penjualan SIDO sebesar Rp 2,76 triliun dari yang sebelumnya Rp 2,57 triliun di tahun 2017. Mayoritas penjualan perusahaan disokong oleh penjualan jamu herbal Rp 1,84 triliun dan penjualan makanan dan minuman Rp 819,5 miliar.
Sedangkan beban usaha berhasil ditekan perusahaan karena beban produksi tidak langsung dan selisih penurunan persediaan menyusut dibandingkan tahun 2017. (dwa/hps)
http://bit.ly/2P3Ya07
April 10, 2019 at 09:23PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Laba Naik 24% Tahun Lalu, Sido Muncul Bagi Dividen Rp 531 M"
Post a Comment