Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Hong Kong mengakhiri sesi perdagangan pagi, Senin (8/4/2019), di zona positif akibat cerahnya data lapangan kerja Amerika Serikat (AS) yang diumumkan akhir pekan lalu.
Indeks Hang Seng menguat 0,29% menjadi 30.023,51 jelang jeda perdagangan, dilansir dari AFP.
Data penciptaan lapangan kerja AS tercatat 196.000 sepanjang Maret, lebih baik dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun
Reuters yaitu 180.000 dan ketimbang bulan sebelumnya yaitu 33.000.
Namun di sisi lain, kenaikan upah pada Maret justru melambat ketimbang Februari. Pada Maret, kenaikan upah per jam adalah 0,1% month-on-month (MoM) atau melambat dibandingkan Februari yang naik 0,4%. Secara YoY, kenaikan gaji pada Maret adalah 3,2% sementara pada bulan sebelumnya sebesar 3,4%.
Sedangkan angka pengangguran tercatat 3,8% pada Maret, tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya. Masih menjadi yang terendah sejak November 2018. (prm)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2OTDjwF
April 08, 2019 at 06:42PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
KAEF Siapkan Rp 1,5 T Untuk Akuisisi Phapros
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produk farmasi PT Kimia Farma Tbk (IDX: KAEF) menyiapkan… Read More...
Spotify Berseteru dengan Apple, Ini Akar Permasalahannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Startup penyedia layanan streaming musik, Spotify, mengajukan gugatan huk… Read More...
Sri Mulyani: Pelemahan Harga Komoditas Terasa Sekali
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan realisasi penerimaan n… Read More...
Asing Masuk Rp 170,5 M, Namun Gagal Selamatkan IHSG
Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka menguat 0,09%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perda… Read More...
Topan Idai di Mozambik, Korban Tewas Diperkirakan 1.000 Orang[unable to retrieve full-text content]
Badai dan banjir menerjang Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi Afr… Read More...
0 Response to "Data Ekonomi AS Masih Awet Dorong Naik Bursa Hong Kong"
Post a Comment