Search

Demi Perbaiki Boeing 737 Max, NASA Sampai Turun Tangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat (AS) bekerja sama dengan lembaga luar angkasa federal NASA dan regulator penerbangan internasional, membentuk satuan tugas bersama untuk meninjau perbaikan yang dijalankan Boeing.

Perbaikan yang dilakukan perusahaan pembuat pesawat asal AS itu bertujuan untuk memperbarui sistem di pesawat 737 Max-nya yang populer, kata FAA, Rabu (3/4/2019).

Tim yang disebut Otoritas Gabungan Peninjauan Teknis (JATR) akan mengevaluasi sistem kontrol penerbangan otomatis atau MCAS pesawat tersebut. Sistem MCAS itu diduga oleh banyak pihak mungkin telah menyebabkan dua kecelakaan fatal dari pesawat populer Boeing.


Dua kecelakaan yang terjadi dalam kurun waktu kurang dari lima bulan yang melibatkan Lion Air dan Ethiopian Airlines telah menewaskan 346 orang.


Gugus tugas yang dipimpin oleh mantan Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS Chris Hart itu juga akan meninjau "desain dan interaksi pilot" dengan sistem MCAS, untuk menentukan kepatuhannya dengan semua peraturan yang berlaku dan untuk mengidentifikasi peningkatan di masa depan yang mungkin diperlukan," kata FAA, mengutip CNBC International.

Secara terpisah, Boeing mengatakan CEO-nya Dennis Muilenburg ikut terbang dengan para pilot saat uji coba pesawat 737 Max, Rabu kemarin. Uji coba itu juga dinyatakan sukses.

"Awak pesawat melakukan skenario berbeda yang menggunakan berbagai aspek perubahan perangkat lunak untuk menguji kondisi kegagalan sistem," kata Boeing dalam sebuah pernyataan. "Pembaruan perangkat lunak berfungsi seperti yang dirancang, dan pilot mendarat dengan selamat di Boeing Field."

FAA dan Boeing telah berada di bawah pengawasan dunia sejak kecelakaan terakhir di Ethiopia pada 10 Maret terjadi dan pesawat jenis 737 Max telah dilarang terbang di puluhan negara sebagai akibatnya.

Demi Perbaiki Boeing 737 Max, NASA Sampai Turun TanganFoto: Pesawat Boeing 737 Max di pabrik Boeing di Renton, Washington, AS (REUTERS/Lindsey Wasson)

Boeing mengatakan akan terus menguji pesawat itu dan mengirimkan pembaruan keselamatannya ke FAA "dalam beberapa minggu ke depan" setelah pembaruan selesai dilakukan.

Data penerbangan yang diambil dari kotak hitam kedua pesawat menunjukkan ada kesamaan yang mencolok antara kedua kecelakaan itu, kata para penyelidik. Sistem MCAS Boeing, yang dirancang untuk mencegah pesawat berhenti dengan mendorong hidungnya turun jika terbang terlalu tinggi dan terlalu cepat, diduga menyebabkan dua kecelakaan itu.

Saham Boeing ditutup turun hampir 2% pada hari Rabu.

Saksikan video perbaikan sistem Boeing 737 Max berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2CUCv5S
April 04, 2019 at 09:33PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Demi Perbaiki Boeing 737 Max, NASA Sampai Turun Tangan"

Post a Comment

Powered by Blogger.