Fitur ini membuat Grab semakin dekat menjadi aplikasi mobile satu atap. Layanan ini akan diluncurkan pekan ini di Singapura, Bangkok, Thailand dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Grab akan memulai layanan Trip Planner ini di Singapura, Bangkok dan Kuala Lumpur, karena kota-kota ini memiliki sistem transportasi publik yang lebih berkembang dengan data yang mudah diakses.
Trip Planner ini akan memungkinkan pengguna untuk melihat rute angkutan umum, dan saran untuk layanan ride hailing untuk jarak mil pertama dan terakhir setiap perjalanan. Selain itu layanan ini menyediakan peringatan penundaan dan perubahan jadwal untuk beberapa opsi transportasi.
Pada tahap awal, layanan baru ini hanya menampilkan informasi angkutan umum. Selanjutnya, Grab berencana menambahkan fitur yang memungkinkan konsumen untuk membayar seluruh perjalanan dengan sekali sentuhan.
Dilansir dari Nikkei Asian Review, Kepala Marketplace dan Shared Mobility di Grab Ngiam Xinwei mengatakan Trip Planner merupakan langkah pertama untuk mengintegrasikan Grab dengan angkutan umum.
"Grab membayangkan di masa depan, yang harus dilakukan untuk membayar (untuk angkutan umum) dengan aplikasi Grab, dan memasukan ponselnya kembali ke saku mereka," kata Xinwei dilansir dari Nikkei Asian Review belum lama ini.
Saat ini Grab masih menegosiasikan pengaturan keuangan dengan operator transportasi umum. Ada beberapa masalah teknikal yang harus diatasi, misalnya bagaimana pengguna akan naik kereta atau bus tanpa tiket fisik. Langkah ini sejalan dengan visinya untuk membantu mengurangi kemacetan dan mendorong mobilitas yang cerdas.
"Trip Planner akan menjadi "win-win untuk semua orang yang terlibat, termasuk pemerintah dan kita," kata Ngiam.
Saksikan Video Grab Akan Luncurkan Fitur Traveling Semester I/2019
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
http://bit.ly/2UQREjq
April 24, 2019 at 10:53PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Diluncurkan di 3 Negara, Grab Terkoneksi Transportasi Umum"
Post a Comment