Search

Ditopang Data Ekonomi China, Wall Street Akan Menghijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Wall Street AS diprediksi akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (17/4/2019).

Kontrak futures indeks Dow Jones dan S&P 500 yang menjadi acuan pre-market, mengimplikasikan kenaikan masing-masing sebesar 31 dan 6 poin, sementara indeks Nasdaq Composite diimplikasikan naik sebesar 27 poin.

Kinclongnya data ekonomi yang dirilis di China pada hari ini sukses mendorong investor di bursa saham AS untuk melakukan aksi beli.

Untuk periode kuartal-I 2019, pertumbuhan ekonomi China diumumkan di level 6,4% YoY, mengalahkan konsensus yang sebesar 6,3% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.


Data produksi industri di China periode Maret 2019 diumumkan tumbuh 8,5% secara tahunan, juga di atas konsensus yang sebesar 5,9%.

Terakhir, data penjualan barang-barang ritel untuk bulan yang sama melesat hingga 8,7% secara tahunan, juga di atas konsensus yang sebesar 8,4%.

Lantas, kekhawatiran bahwa perekonomian China akan mengalami hard landing pada tahun ini menjadi mereda.


Sebagai informasi, belum lama ini pemerintah China resmi memangkas target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2019 menjadi 6%-6,5%. Sebelumnya, target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 dipatok di kisaran 6,5%. Pada tahun 2018, perekonomian China tumbuh hingga 6,6%.

Mengingat China merupakan mitra dagang utama AS, kuatnya laju perekonomian China otomatis akan menguntungkan AS. Apalagi, damai dagang kedua negara terasa kian dekat saja.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa AS dan China telah membuat kemajuan lebih lanjut dalam negosiasi dagang.

"Saya berharap kami semakin dekat ke putaran final menuju kesepakatan. Kami membuat kemajuan, tetapi saya ingin hati-hati karena ini bukan negosiasi publik. Ini adalah perjanjian yang sangat-sangat detil, mencakup hal yang belum pernah dibahas sebelumnya," papar Mnuchin, mengutip Reuters.

Mnuchin bahkan memberi bocoran bahwa kesepakatan damai dagang AS-China akan berisi 7 bab.

"Ini akan menjadi perubahan paling signifikan dalam hubungan AS-China selama 40 tahun terakhir," tegasnya.

Pada hari ini, investor akan memantau rilis kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang melantai di bursa Wall Street. Morgan Stanley dan PepsiCo termasuk dalam deretan emiten yang dijadwalkan merilis kinerja keuangan pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2UMH0dO
April 18, 2019 at 02:15AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ditopang Data Ekonomi China, Wall Street Akan Menghijau"

Post a Comment

Powered by Blogger.