Search

Halal Park, Sebuah Jawaban Jokowi Atas Potensi Wisata Halal?

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, pembangunan Halal Park yang berlokasi di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, telah resmi dimulai. Tapi apa sih gunanya taman tersebut?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meresmikan kawasan tersebut mengharapkan Halal Park menjadi pusat menjadi komunitas halal yang dapat dinikmati oleh semua orang.

Rencananya, Halal Park akan dikembangkan menjadi Halal District yang nantinya akan memiliki gedung nan mewah yang bisa menampung berbagai butik, cafe, restoran, ruang pameran, bahkan co-working space.


Melihat presentasi manajemen PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) selaku pengembang, Halal District ini terlihat seperti sebuah pusat perbelanjaan pada umumnya. Hanya saja mungkin seluruh tenant di dalamnya harus mendukung konsep wisata halal.

Konsep Halal District, Sumber: WIKA

Potensi turis muslim yang amat besar membuat Jokowi sangat menginginkan pengembangan wisata halal di Indonesia. Baru-baru ini Indonesia juga dinobatkan sebagai destinasi wisata halal nomor wahid sedunia.

"Turis muslim dunia terus meningkat dari tahun ke tahun, 2020 [akan ada] 158 juta orang, besar sekali," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengharapkan wisata halal bisa menjadi roda penggerak ekonomi Indonesia.

Dua hal terkait wisata yang amat sangat sering dilontarkan oleh Jokowi adalah kuliner halal dan fesyen muslim. Harapannya, kekuatan kuliner dan industri fesyen muslim Indonesia dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak.

Memang, sebuah nilai tambah dari produk-produk unik hasil karya dalam negeri bisa berguna untuk menarik minat wisatawan. Selain itu dapat pula meningkatkan konsumsi wisatawan.

Akan tetapi untuk menarik minat wisatawan muslim tantangannya lebih dari itu. Pasalnya konsep wisata halal sebenarnya bukan hal yang benar-benar berbeda dengan wisata pada umumnya. Tetap, dibutuhkan suatu ekosistem pariwisata dengan akses yang mudah, seperti konektivitas bandara dan infrastruktur transportasi.

Halal Park, Sebuah Jawaban Atas Potensi Wisata Halal?Sumber: Cresent Rating

Bila wisatawan merasa sulit untuk menjangkau daerah wisata, mau semenarik apapun daerah tersebut hasilnya tetap tidak akan maksimal. Terlebih kalau harga tiket pesawat mahal, seperti sekarang ini.

Selain itu, nilai tambah yang menjadi kunci penting konsep wisata halal adalah ketersediaan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim. Setidaknya ada dua fasilitas penting yang harus ada, yaitu makanan halal dan tempat shalat.

Kalau soal makanan halal, Indonesia tidak perlu diragukan. Sebagian besar wilayah di Indonesia pasti menyediakan makan halal.

Namun urusan tempat shalat masih menjadi hal yang perlu diperbaiki. Terutama di daerah pinggiran, masih belum banyak terdapat masjid atau mushala yang memiliki daya tarik wisata. Bahkan banyak di antaranya dalam kondisi yang seadanya.

Adapun fasilitas penunjang aktivitas Ramadhan dan tempat bersuci yang baik bisa menjadi hal penunjang. Toilet umum yang bersih serta ketersediaan air uang memadai mutlak diperlukan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/taa)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2PeEyqj
April 16, 2019 at 11:44PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Halal Park, Sebuah Jawaban Jokowi Atas Potensi Wisata Halal?"

Post a Comment

Powered by Blogger.