Jakarta, CNBC Indonesia- Industri sawit (CPO) menutup tahun dalam kondisi yang menantang, seiring dengan pelemahan harga CPO dan kampanye negatif dari Uni Eropa. Tantangan ini masih membayangi emiten sawit pada tahun ini. Dari sisi profit, sebagian besar emiten sawit mencatatkan penurunan laba, bahkan ada yang membukukan kinerja keuangan negatif.
Misalnya Astra Agro Lestari yang membukukan pendapatan Rp 19,08 triliun pada 2018, meningkat 10,28% secara tahunan. Namun laba bersihnya tergerus 26,9% menjadi Rp 1,44 triliun. Sementara itu Tunas Baru Lampung mencatatkan penurunan pendapatan maupun laba.
Simak ulasan Aline Wiratmaja dalam program Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 16/04/2019) pada video berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2Gg90fI
April 17, 2019 at 03:28AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Sudah Amblas 4% Lebih, Harga Emas Siap Naik Hari Ini?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia di perdagangan pasar spot naik di perdagangan pasar… Read More...
Trump Pecat Penasihatnya, Harga Minyak Turun-Naik
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia naik pagi ini. Perkembangan di Amerika Serikat (AS) me… Read More...
Pasar Keuangan Masih Positif, Tapi Awas Rapuh.. Kayak Kamu
Jakarta, CNBC Indonesia - Tampaknya investor boleh sumringah lagi karena hari ini, pasar keuangan g… Read More...
Trio iPhone 11 Resmi Dikenalkan Ini Spesifikasi dan HarganyaJakarta, CNBC Indonesia - iPhone 11 menjadi bintang dan pusat perhatian pada acara Apple Event tahun… Read More...
Produksi Migas RI Anjlok, Tapi Ongkosnya Naik Jadi Rp 171 TJakarta, CNBC Indonesia- Tagihan penggantian biaya produksi atau cost recovery para kontraktor migas… Read More...
0 Response to "Kinerja Emiten Sawit Kurang Menggigit"
Post a Comment