Search

Kuartal I-2019, Kontraktor Asing Masih Jadi Jawara Lifting

Jakarta, CNBC Indonesia - Sampai dengan kuartal I-2019, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat ada beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lifting migasnya terbesar. Jawaranya masih diduduki oleh kontraktor asing.

Melalui keterangan resminya, Rabu (3/4/2019), Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher memaparkan, para kontraktor tersebut yakni:

Minyak:

1. ExxonMobil Cepu, capaian liftingnya sebesar 220.000 BOPD,
2. Chevron Pacific Indonesia, capaian liftingnya sebesar 197.000 BOPD,
3. Pertamina EP, capaian liftingnya sebesar 78.000 BOPD


Gas:

1. BP Berau (Tangguh), capaian liftingnya sebesar 181.000 BOEPD,
2. ConocoPhillips Grissik, capaian lifting sebesar 146.000 BOEPD,
3. Pertamina EP, capaian lifting sebesar 139.000 BOEPD

Kuartal I-2019, Kontraktor Asing Masih Jadi Jawara LiftingFoto: Infografis/Kontraktor Migas Terbesar di RI/Edward Ricardo

Capaian lifting minyak Chevron tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan capaian pada Februari 2019, begitu pula dengan capaian lifting gas Pertamina EP. Namun, terjadi penurunan pada lifting gas BP Berau, dari 187.000 BOEPD pada Februari 2019 menjadi 181.000 BOEPD sampai Maret 2019.

SKK Migas menjelaskan, penyebabnya adalah planned shutdown sebesar 3,4 mbopd dan 749 mmscfd di BP Berau, untuk kegiatan Turn Around (TAR) Train-1 pada 26 Maret 2019 lalu.

Adapun, sebelumnya, SKK Migas mencatat, pencapaian lifting migas selama kuartal I-2019 sebesar 1.814 juta barel setara minyak per hari (boepd), atau 94,6% dari target APBN 2019 yang sebesar 2.205 ribu boepd.

Capaian tersebut terdiri dari lifting minyak dan kondensat 745 ribu barel per hari atau 96,1% dari target APBN 2019 sebesar 775 ribu bopd, dan lifting gas sebesar 1.069 ribu boepd (93,8% dari target APBN 2019 sebesar 1.250 ribu boepd).

"Terdapat beberapa KKS (Kontrak Kerja Sama) yang tengah diusahakan untuk mencapai lifting yang lebih optimal antara lain PT Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu ONWJ dan OSES, Medco E&P Natuna, Kangean Energy Indonesia, Premier Oil Indonesia, dan Eni Muara Bakau," pungkas Wisnu.

(dru)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HVQ4WC
April 03, 2019 at 02:35PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kuartal I-2019, Kontraktor Asing Masih Jadi Jawara Lifting"

Post a Comment

Powered by Blogger.