Pada Selasa (16/4/2019) pukul 14:02 WIB, euro diperdagangkan di EUR 1,131/US$. Sementara terhadap dolar Australia yang sedang mengalami tekanan akibat wacana penurunan suku bunga oleh bank sentral euro diperdagangkan di EUR 1,5815/AU$.
Sentimen ekonomi Jerman akan dirilis oleh ZEW pada pukul 16:00 WIB, yang diprediksi naik menjadi 0,9, melansir data dari Forex Factory. Data dari ZEW menggunakan angka 0 sebagai ambang batas, di atas 0 berarti para pelaku pasar optimis, sebaliknya di bawah 0 berarti pesimis terhadap kondisi ekonomi.
Jika data tersebut dirilis sesuai prediksi atau lebih tinggi lagi, euro berpeluang besar akan kembali menguat. Untuk pertama kalinya pelaku pasar akan memandang optimis kondisi ekonomi Jerman, setelah terus pesimis dalam 11 bulan terakhir.
Analisis Teknikal EUR/US$
Grafik: EUR/USD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5
|
Pasangan mata uang ini bergerak di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru) pada time frame 30 menit. Indikator MACD bergerak naik dan berada di dekat wilayah 0, stochastic juga terlihat naik.
Melihat indikator tersebut, peluang penguatan euro menjadi terbuka. Selama bertahan di atas support EUR 1,13/US$, euro berpeluang menguat ke EUR 1,1238/US$ dan lebih jauh lagi ke EUR 1,1353/US$.
Analisis Teknikal EUR/AU$
Grafik: EUR/AUD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5
|
Pasangan ini pada time frame 30 menit bergerak di atas MA 8, 21, dan 12, dengan indikator MACD yang berada di wilayah positif. Sementara stochastic bergerak terlihar terkoreksi turun.
Euro juga berpeluang melanjutkan penguatan dengan target ke area EUR 1,5851/AU$. Penembusan di atas area tersebut akan membawa euro menguat ke area EUR 1,5887/AU$. Support terdekat berada di kisaran EUR 1,5811/AU$, dan jika ditembus berpeluang menguat lagi ke EUR 1,5776/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap)
http://bit.ly/2UGiomI
April 16, 2019 at 10:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lawan Dolar AS dan Dolar Australia, Euro Siap-siap Digdaya"
Post a Comment