Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian BUMN menyatakan tertundanya peluncuran layanan produk pembayaran Linkaja disebabkan belum rampungnya migrasi layanan. Menurut Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo layanan tersebut baru bisa dilucurkan setelah pembenahan fiturnya yakni dompet elektronik atau
e-wallet yang harus disempurnakan proses migrasinya.
Selengkapnya dalam News Flash program Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 23/04/2019) berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2KZydAv
April 23, 2019 at 10:02PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
VW Bangun Pabrik Mobil Listrik Rp 11 T di AS, Trump Girang!
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump senang bukan kepalang. Ini ka… Read More...
Mantap! Petani Makin Sejahtera, Angka Kemiskinan Turun LagiJakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini juga merilis profil kemiski… Read More...
3,5 Jam Bahas Freeport, DPR Malah Gantung Hasil Rapat
Jakarta, CNBC Indonesia- Komisi VII DPR RI menggelar rapat bersama Dirjen Minerba Kementerian … Read More...
Gara-Gara Perang Dagang, VW dan Ford Kini Bergandengan
Detroit, CNBC Indonesia- Volkswagen AG (VW) dan Ford Motor Co diperkirakan akan mengumumkan ke… Read More...
Demi CAD, Pertamina Borong 2,5 Juta Barel Minyak Chevron
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) melaksanakan lifting perdana minyak mentah (cr… Read More...
0 Response to "Linkaja Tertunda Akibat Migrasi Belum Jelas"
Post a Comment