"Ini adalah bagian dari upaya lain oleh beberapa orang di Nissan untuk membungkam saya dengan menyesatkan para jaksa. Mengapa menangkap saya kecuali untuk mencoba menghancurkan saya? Saya tidak akan bisa dihancurkan," katanya, melansir AFP.
Ia juga berkeras tidak bersalah atas tuntutan yang dituduhkan terhadapnya.
Pihak berwenang menangkap pria berusia 65 tahun itu kurang dari sebulan setelah ia secara dramatis dibebaskan dengan jaminan setelah lebih dari 100 hari ditahan.
Penangkapan kembali Ghosn adalah perkembangan terbaru dalam kasus yang memukul Jepang dan dunia bisnis sejak November.
Menurut media setempat, jaksa memasuki tempat tinggal sementara Ghosn di pusat kota Tokyo pada Kamis pagi dan membawanya pergi dengan mobil tak lama kemudian.
Seorang wartawan AFP yang berada di luar rumahnya melihat beberapa pria berjas gelap menjaga pintu masuk gedung parkir dan petugas polisi berpatroli, ketika puluhan wartawan berkumpul di sana.
 Foto: Carlos Ghosn, ketua dan CEO Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance, menghadiri acara Tomorrow In Motion pada malam hari pers di Paris Auto Show, di Paris, Prancis, 1 Oktober 2018. REUTERS / Regis Duvignau / File Foto |
Sebuah laporan pada hari Rabu menyebut bahwa jaksa penuntut kembali memeriksa Ghosn karena mereka sedang menyelidiki klaim keterlibatannya dalam transfer dana US$ 32 juta (Rp 454,2 miliar) milik Nissan ke distributor di Oman.
Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, sebagian dari uang ini diyakini telah digunakan untuk membeli kapal mewah untuk Ghosn dan keluarganya.
Mantan eksekutif kaya itu telah menghadapi tiga tuduhan pelanggaran keuangan terkait dengan tuduhan bahwa ia melaporkan kompensasi lebih rendah dari yang ia terima dan berusaha untuk memindahkan data kerugian investasi pribadi ke data keuangan Nissan.
Dia telah membantah melakukan kesalahan dan mengumumkan di Twitter rencananya untuk menggelar konferensi pers. Juru bicaranya sudah mengonfirmasi bahwa akun baru itu adalah asli miliknya.
"Saya sedang bersiap untuk mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang terjadi. Konferensi pers pada hari Kamis, 11 April," kata tweet yang diposting dalam bahasa Inggris dan Jepang itu.
Seorang juru bicara Nissan mengatakan penyelidikan internal perusahaan telah mengungkap "bukti substansial dari perilaku yang tidak etis secara terang-terangan" dan bahwa fokus mereka adalah pada "mengatasi kelemahan dalam tata kelola yang memungkinkan terjadinya pelanggaran ini."
Saksikan video mengenai penangkapan kembali Ghosn berikut ini.
(prm)
https://ift.tt/2G2Apmx
April 04, 2019 at 08:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn Kembali Ditangkap, Kenapa?"
Post a Comment