
Salah satu sentimen positifnya yakni investor bakal merespons momentum jelang kesepakatan antara Amerika Serikat dengan China pada April ini.
Akhir pekan lalu, pasar saham domestik mencatatkan kinerja positif dengan penguatan sebesar 0,40% ke level 6.507,22 pada Kamis (18/4/2019).
Jika dibandingkan dengan indeks saham lain di kawasan regional, praktis IHSG menjadi yang paling perkasa. Mayoritas indeks saham kawasan Asia justru ditransaksikan di zona merah. Selain IHSG, hanya indeks SETi (Thailand) yang mampu membukukan penguatan, itu pun hanya sebesar 0,08%.Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam riset hariannya menyatakan, sentimen hari ini bersumber dari pertemuan yang intens antara AS dan China akan memberikan kabar baik bagi terjadinya kesepakatan akhir bulan ini.
"Tentu hal ini menjadi sesuatu yang ditunggu oleh pasar sejak lama, sehingga pertemuan antara anggota delegasi perdagangan AS, Robert Lighthizer dan Steven Mnuchin
di China akhir pekan ini, akan menjadi sesuatu yang layak ditunggu," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas, Senin (22/4/2019).Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya menerbitkan PMK Nomor 31/PMK.010/2019 setelah memutuskan menarik aturan perlakukan perpajakan bagi e-commmerce.
Aturan baru tersebut merupakan, dasar hukum bagi pemerintah untuk mencabut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.010/2018 tentang Perlakuan Perpajakan atas Transaksi Perdagangan melalui Sistem e-commerce.
Penarikan ini sekaligus memberikan waktu bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi yang lebih intensif dengan seluruh pemangku kepentingan, serta mempersiapkan infrastruktur pelaporan data e-commerce.
Para pelaku usaha baik e-commerce maupun konvensional yang menerima penghasilan hingga Rp 4,8 miliar dapat memanfaatkan skema pajak final dengan tarif 0,5% dari jumlah omzet usaha.
Dengan sejumlah sentimen ini, IHSG diperkirakan akan bergerak menguat dan diperdagangkan pada level 6.490 - 6.550.
Analisis senada juga disampaikan Panin Sekuritas, dalam riset yang menyebutkan IHSG hari ini kembali berpeluang menguat dalam kisaran 6.480 - 6.600.
Secara analisis teknikal, Panin melihat terjadi pola bendera atau flag yang berhasil terkonfirmasi walaupun candlestick berwarna merah karena level IHSG lebih tinggi dari level penutupan pada Kamis lalu.
Aksi ambil untung dilakukan oleh investor lokal, sedangkan investor asing terlihat melakukan beli bersih (net buy) dalam jumlah besar.
"Hari ini pasar berpotensi melanjutkan penguatan dengan sentimen eksternal dari penguatan indeks Dow Jones," tulis Panin Sekuritas.
(tas)
http://bit.ly/2IBJ7dM
April 22, 2019 at 03:52PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menanti Kabar AS-China, IHSG Siap Menguat Lagi"
Post a Comment