Search

Menguat Nyaris 1%, Hari Ini IHSG Terbaik di Asia!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini, Selasa (9/4/2019), dengan penguatan sebesar 0,91% ke level 6.484,35 seiring dengan ekspektasi positif pasar saham domestik.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG tak pernah sekalipun merasakan pahitnya zona merah setelah dibuka menguat 0,14% pada perdagangan pagi.

Selain tak pernah memerah hari ini, ternyata IHSG juga menjadi indeks saham dengan kinerja terbaik di kawasan Asia. Walau mayoritas indeks saham kawasan Asia lain juga menghijau, tapi tak ada yang mampu membukukan penguatan setinggi IHSG.

IHSG berhasil bangkit selepas kemarin (8/4/2019) sempat melemah lebih dari 1% pada saat perdagangan intraday dan ditutup melemah 0,75%.

Koreksi yang dalam pada perdagangan kemarin akhirnya membuka ruang bagi pelaku pasar saham Indonesia untuk melakukan aksi beli. Terlebih, kondisi saat ini memang terbilang masih mendukung.

Sepanjang pekan lalu, AS dan China menggelar negosiasi dagang selama 3 hari di Washington, pascanegosiasi yang sebelumnya digelar di Beijing.

Dalam negosiasi pekan lalu di Washington, delegasi AS masih dipimpin oleh Kepala Perwakilan Dagang Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, sementara delegasi China tetap dikomandoi oleh Liu He yang merupakan Wakil Perdana Menteri.

Liu He mengatakan bahwa sebuah konsensus baru terkait dengan teks kesepakatan dagang kedua negara telah dicapai, seperti dilaporkan oleh media milik pemerintah China Xinhua yang dikutip dari CNBC International.

Seperti dilaporkan Xinhua yang dikutip dari CNBC International, Presiden China Xi Jinping, melalui pesan yang dititipkan kepada Liu He mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump bahwa kedua belah pihak telah mencapai perkembangan yang baru dan substansial terkait dengan isu-isu penting bidang perdagangan dalam sebulan terakhir.

Xi mengatakan bahwa dirinya berharap kedua belah pihak akan terus bekerja bersama untuk menyelesaikan negosiasi terkait dengan teks kesepakatan dagang secepat mungkin.


Pada pekan ini, dialog dagang kedua negara dilanjutkan melalui video conference.

Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.

Jika kedua negara bisa mencapai kesepakatan dagang, ada kemungkinan bahwa pengenaan bea masuk tersebut akan dihapuskan dan mendorong laju perekonomian kedua negara. Hal ini menjadi sangat penting guna mencegah perekonomian China mengalami hard landing pada tahun ini.

Pemerintah China belum lama ini resmi memangkas target pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini menjadi di kisaran 6%-6,5%. Sebelumnya, target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 dipatok di kisaran 6,5%.

LANJUT KE HALAMAN BERIKUTNYA >>

(ank/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2U4Uoom
April 10, 2019 at 12:22AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menguat Nyaris 1%, Hari Ini IHSG Terbaik di Asia!"

Post a Comment

Powered by Blogger.