Secara fundamental, euro sebenarnya masih mendapat sentimen negatif akibat serangkaian data yang menunjukkan tanda-tanda pelambatan ekonomi.
Pada pukul 13:30 WIB, euro diperdagangkan di kisaran 1,1140 terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan di level 0,8628 terhadap poundsterling Inggris.
Rilis data produk domestik bruto AS pukul 17:30 WIB berpotensi menekan kembali euro, syaratnya data tersebut dirilis lebih tinggi dari prediksi di Forex Factory sebesar 2,2%.
Analisis Teknikal EUR/USD
![]() |
Pada time frame 30 menit, EUR/USD bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 dan MA 21, tetapi masih di bawah MA 125.
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) bergerak naik dan dekat level 0, sementara Stochastic bergerak naik dan sudah mencapai wilayah jenuh beli (overbought).
Resisten (tahanan atas) terdekat berada di kisaran 1,1170 (dekat MA 125), selama tidak menembus ke atas level tersebut EUR/USD berpeluang turun ke support (tahanan bawah) 1,1120.
Jika mampu menembus support, EUR/USD berpeluang turun ke 1,1100.
Analisis Teknikal EUR/GBP
![]() |
Tekanan turun di pasangan mata uang ini lebih kuat setelah bergerak di bawah MA 5, 21 dan 125. Indikator MACD berada di wilayah negatif, dan Stochastic bergerak turun.
EUR/GBP bergerak di kisaran support (tahanan bawah) 0,8628, jika mampu bergerak konsisten di bawah level tersebut pasangan mata uang ini berpeluang turun ke area 0,8600.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)
http://bit.ly/2Vrzl3R
April 26, 2019 at 10:11PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mulai Rebound di Sesi Eropa, Ini Peluang Trading Euro"
Post a Comment