
"Presiden berharap kita bisa pacu sampai 5,6%," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Selasa (23/4/2019).
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, sambung Sri Mulyani, diharapkan dapat menjadi stimulus terutama dalam memacu kegiatan investasi maupun ekspor.
Untuk mencapai angka 5,6%, konsumsi rumah tangga diharapkan tetap terjaga di sekitar 5,2%. Sementara itu, investasi diharapkan dapat tumbuh mendekati 5,6%.
"Kita berharap mendekati 7,5%. Sementara ekspor tetap memiliki momentum tumbuh di sekitar 7%. Impor kita tetap jaga di 6%. itu semua komposisi agregat demand," jelas Sri Mulyani.
Dari sisi pengeluaran, pemerintah masih menggantungkan harapan pada industri manufaktur yang bisa tumbuh minimal di atas 4% - 5%, serta industri pertanian.
"Manufaktur selama ini kita harapkan untuk bisa tumbuh di atas yang selama ini 4% - 5%, kita harapkan bisa lebih tinggi," kata Sri Mulyani.
(dru)
http://bit.ly/2W0aLEv
April 23, 2019 at 09:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Optimisme Jokowi Kejar Pertumbuhan PDB 5,6% di 2020"
Post a Comment