Pada perdagangan Kamis (4/4/19) kemarin pound melemah sekitar 0,6% terhadap dolar AS ke level US$ 1,3073. Pada perdagangan hari ini Jumat (5/4/19) pukul 12:36 WIB pound diperdagangkan di kisaran 1,3109 terhadap dolar AS dan 1,8393 terhadap dolar Australia.
Perdana Menteri Inggris Theresa May akan mengajukan penundaan lagi Brexit pada pertemuan dengan Uni Eropa tanggal 10 April atau dua hari sebelum jadwal resmi Brexit.
Hari ini PM May berencana akan memberikan proposal Brexit baru kepada pemimpin oposisi (Partai Buruh) Ceremy Corbyn, untuk didiskusikan bersama. Tujuannya tentu agar nantinya proposal tersebut mendapat dukungan dari Parlemen Inggris.
Pound kemungkinan akan kembali melemah Kecuali adanya kabar bagus dari PM May atau Jeremy Corbyn.
Selain faktor Brexit, rilis data tenaga kerja AS malam ini juga dapat menekan pound lebih dalam, syaratnya jika data tersebut dirilis lebih bagus dari perkiraan.
Data yang dirilis pada pukul 19:30 WIB ini sering dijadikan indikator kesehatan ekonomi AS.
Data AS | Prediksi | Rilis sebelumnya |
Non-Farm Payroll | 175K | 20K |
Rata-rata upah per jam | 0,2% | 0,4% |
Tingkat Pengangguran | 3,8% | 3,8% |
Sumber: Forex Factory |
Analisis Teknikal GBP/USD
![]() |
Pada grafik 30 menit, GBP/USD bergerak di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah) dan 21 (garis hijau), namun masih di bawah MA 125 (garis biru). Indikator MACD berada di wilayah 0 sebagai ambang batas sentimen bullish atau bearish dalam jangka pendek, sementara Stochastic berbalik turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
Pound telah naik dan melewati area 1,3100 yang kini menjadi support terdekat. Jika kembali menembus ke bawah level tersebut maka akan jadi peluang jual (Short) saat breakout. Target penurunan selanjutnya ke area area 1,3060.
Sementara resisten berada di kisaran 1,3132, selama tidak melewati level tersebut GBP/USD berpeluang turun kembali dan juga menjadi peluang short atau dalam dunia trading dikenal dengan istilah short limit.
Analisis Teknikal GBP/AUD
![]() |
Secara teknikal level-level indikator di pasangan ini mirip dengan GBP/USD, bahkan indikator MACD masih berada di wilayah negatif.
Kecenderungan turun GBP/AUD lebih besar khususnya selama tertahan di bawah resisten terdekat di kisaran 1,8397.Target penurunan ke area 1,8343, jika mampu melewati target tersebut GBP/AUD berpeluang turun ke 1,8305.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)
http://bit.ly/2FPVhvL
April 05, 2019 at 10:25PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Poundsterling Menguat, Bagaimana Peluang Cuan-nya?"
Post a Comment