Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo kepada CNBC Indonesia melalui layanan perpesanan WhatsApp, Selasa (16/4/2019).
Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penundaan peluncuran LinkAja pada 13 April lalu karena belum bisa mengadakan acara di Jakarta.
"[Peluncuran] tanggal 21 April hari minggu. [Kemarin] kan belum bisa bisa bikin acara di Jakarta," ujar Kartika.
Kartika menambahkan saat ini LinkAja tinggal melakukan peluncuran saja. Semua proses sudah selesai.
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno menoba aplikasi LinkAja saat gelaran BNI Java Jazz Festival 2019 di JIExpo, Jakarta, Minggu (3/3/2019). Sejumlah bank BUMN meluncurkan LinkAja agar bisa bersaing meraup pasar pembayaran digital. Dikawal oleh jajaran bos BUMN mulai dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmojo. Rini tampak mengenakan topi putih, berjaket hitam, dengan polo shirt dan bergaya sangat casual di gelaran Java Jazz, Minggu (03/3/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
|
LinkAja merupakan dompet digital yang dimiliki oleh Telkomsel, empat Bank BUMN, Pertamina, Asuransi Jiwasraya dan Pegadaian. Pada tahap awal 21 Februari lalu Tcash telah berubah menjadi LinkAja.
Proses selanjutnya adalah meleburkan Tbank milik BRI, ecash milik Bank Mandiri, T-money milik Telkom dan Yap! milik Bank BNI ke dalam LinkAja. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) akan mengelola LinkAja.
http://bit.ly/2IzpIJG
April 16, 2019 at 10:24PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Batal, e-Wallet BUMN LinkAja akan Diluncurkan 21 April"
Post a Comment