
National Development and Reform Commission (NDRC) China mengatakan pada Senin bahwa pihaknya sedang mengumpulkan pendapat publik tentang daftar revisi industri yang ingin didorong, dibatasi atau dihilangkan. Daftar ini pertama kali dipublikasikan pada 2011.
Rancangan daftar revisi menambahkan mining cryptocurrency (termasuk bitcoin) ke lebih dari 450 kegiatan yang dikatakan NDRC harus dihapus, karena mereka tidak mematuhi undang-undang dan peraturan yang relevan, tidak aman, dan sumber daya terbuang atau mencemari lingkungan.
Namun, NDRC belum menetapkan target tanggal dan rencana selanjutnya untuk menghilangkan mining bitcoin, yang berarti bahwa kegiatan tersebut harus segera dihapus, kata dokumen itu. Publik memiliki waktu hingga 7 Mei untuk mengomentari rancangan tersebut.
Surat kabar milik pemerintah, Securities Times mengatakan bahwa daftar rancangan "secara jelas mencerminkan sikap kebijakan industri negara" terhadap industri cryptocurrency. Dilansir dari Reuters, Selasa (09/04/2019).
Di China, sektor cryptocurrency telah berada di bawah pengawasan ketat sejak 2017, ketika regulator mulai melarang penawaran koin awal dan menutup pertukaran perdagangan cryptocurrency lokal.
China juga mulai membatasi mining cryptocurrency, memaksa banyak perusahaan (beberapa di antaranya adalah yang terbesar di dunia) untuk menemukan pangkalan di tempat lain. Perusahaan-perusahaan China juga termasuk di antara produsen mining bitcoin terbesar.
Tahun lalu, Reuters melaporkan bahwa setidaknya ada tiga perusahaan pertambangan Bitcoin berupaya mengumpulkan miliaran dolar dengan IPO di Hong Kong. Ada satu perusahaan, yakni Canaan Inc, yang membuat permohonan jadi kadaluwarsa.
Saksikan Video Bitcoin Mulai Diperdagangkan
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
http://bit.ly/2WWtP6m
April 09, 2019 at 09:34PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Aman dan Langgar Aturan, China Akan Larang Mining Bitcoin"
Post a Comment