Berdasarkan data Badan Pusat Statistik [BPS] yang diterima CNBC Indonesia, Senin (1/4/2019), andil komponen angkutan udara terhadap inflasi pada Maret 2019 disebabkan karena kenaikan tarif angkutan udara di beberapa kota.
Adapun beberapa kota yang mengalami kenaikan tarif angkutan udara tertinggi, berdasarkan catatan otoritas statistik adalah Tual, Maluku Utara yang mencapai 32% dan Bungo, Jambi sebesar 27%.
"Ini adalah kenaikan tarif rata-rata tertimbang dari beberapa sampel pencacahan harga BPS, dengan penimbang jumlah penumpang per sampel," kata Kepala Sub Direktorat Harga Konsumen BPS Elfiza, Senin (1/4/2019).
Berikut daftar 10 wilayah dengan kenaikan tarif angkutan udara tertinggi berdasarkan data BPS :
- Tual, Maluku Utara 32%
- Bungo, Jambi 27%
- Ambon, Maluku 21%
- Tangerang, Banten 17%
- Maumere, Nusa Tenggara Timur 16%
- Semarang, Jawa Tengah 16%
- Malang, Jawa Timur 14%
- Palu, Sulawesi Tengah 13%
- Manokwari, Papua Barat 13%
- Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 12%
Melihat secara historisnya, andil tarif angkutan udara terhadap inflasi secara nasional yang terjadi pada Maret memang masih relatif lebih kecil jika dibandingkan secara historisnya.
Data BPS sejak 2017 sampai tiga bulan pertama di 2019, andil inflasi angkutan udara tertinggi terjadi pada Juni 2018. Pada saat itu, andil inflasi angkutan udara mencapai 0,15% terhadap inflasi nasional.
(dru)
https://ift.tt/2I4cXqn
April 01, 2019 at 09:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terungkap, Tarif Pesawat ke 10 Daerah Ini Naik Tinggi!"
Post a Comment