National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan penyelidikan itu adalah respons terhadap sebuah petisi untuk diadakannya penyelidikan yang diajukan oleh Center for Auto Safety, Juni lalu.
Penyelidikan mencakup Kia Optima dan Sorento keluaran 2011-2014 dan Kia Soul tahun 2010-2015, bersama dengan Hyundai Sonata dan Santa Fe keluaran 2011-2014.
Penyelidikan itu menghidupkan kembali masalah keamanan kendaraan dari duo pabrikan asal Korea Selatan, yang telah diselidiki oleh regulator AS dan jaksa menyusul penarikan mobil produksinya terkait masalah mesin.
Hyundai dan Kia bersama-sama telah menarik kembali (recall) lebih dari 2,3 juta kendaraan sejak 2015 untuk mengatasi berbagai risiko kebakaran mesin.
Saham Hyundai Motor turun sebanyak 2,5% pada perdagangan pagi di Seoul, sementara Kia Motors turun 1,1%.
Hyundai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya siap bekerja sama, dan menambahkan bahwa perusahaan telah melakukan "dialog yang intens, terbuka dan transparan mengenai kasus kebakaran mesin."
Kia mengatakan akan terus bekerja dengan NHTSA dan "secara terbuka berbagi informasi dan data dengan NHTSA tentang semua hal yang berkaitan dengan keselamatan kendaraan," dilansir dari The Star, Selasa (02/03/2019).
Saksikan video ekspansi Hyundai berikut ini.
(prm)
https://ift.tt/2JXt3Ey
April 02, 2019 at 09:12PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3.000 Mobil Hyundai dan Kia Terbakar, AS Turun Tangan"
Post a Comment