Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Abdurrahman M. Fachir saat meresmikan perangko peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-AS di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Indonesia dan AS akan merayakan hari jadi ke-70 hubungan bilateralnya, yang telah dijalin sejak 28 Desember 1949.
"Hubungan kedua negara bisa saya jamin saling menguntungkan selama ini," kata Fachir.
"Tidak ada penjelasan yang lebih baik untuk mendefinisikan hubungan ini: RI-AS adalah rekan yang setara," tegasnya.
Ia mengatakan kedua negara perlu untuk terus menumbuhkan rasa saling pengertian dan mengeratkan hubungan dalam upaya merawat keberagaman dan hubungan antarmanusia.
Dalam kesempatan itu, hadir juga Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan.
Ia mengatakan kemitraan kedua negara dibangun berlandaskan pada kesamaan nilai-nilai demokrasi dan kepentingan bersama, termasuk pendidikan, berbagi keahlian, serta berinovasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
![]() |
"Program 70th Youth Ambassadors adalah salah satu contohnya," katanya.
Program Indonesia-AS 70th Youth Ambassadors program pertukaran pemuda hasil kolaborasi Kemlu RI dan Kemlu AS untuk 10 pemuda Indonesia terpilih.
Selain itu, banyak sekali hal yang telah dilakukan kedua negara untuk mempererat hubungannya, antara lain dengan membuat program pelestarian laut dan makhluk hidup di dalamnya, program pertukaran budaya dan pelajar, saling mempromosikan negara, membuat upaya perlindungan dari terorisme, dan pemberdayaan perempuan, ujarnya.
"Setiap tahun hubungan RI dan AS makin baik. Kita menyelesaikan isu terorisme, mendukung pemberdayaan perempuan, dan lainnya," kata Donovan.
"Kami mendukung Indonesia untuk terus berkembang." (prm)
http://bit.ly/2UsyzUN
April 11, 2019 at 12:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "70 Tahun Hubungan RI-AS, Apa Saja yang Sudah Dicapai?"
Post a Comment