Asing Borong Rp 125 M, Saham Bank BRI Tembus Rekor Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau Bank BRI pada perdagangan perdana di awal April ini, Senin (1/4/2019) kembali menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah bank ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain itu, data BEI mencatat, saham Bank BRI juga menjadi emiten yang paling banyak diborong investor asing. Net buy atau aksi beli investor asing di saham bank yang didirikan pada 16 Desember 1895 ini mencapai Rp 124,7 miliar, dengan nilai transaksi harian Rp 460,26 miliar dan volume perdagangan 110,95 juta saham.

Pada penutupan hari ini, saham BBRI naik 0,49% di level Rp 4.140/saham. Harga saham tersebut merupakan level harga tertinggi sejak bank dengan aset terbesar di Indonesia ini melantai di BEI pada 31 Oktober 2003.

Data BEI menunjukkan, dalam setahun terakhir, harga terendah BBRI sempat terjadi pada 22 Mei 2018 ketika sahamnya amblas di level Rp 2.720/saham. Secara tahun berjalan atau year to date, saham BBRI memberikan gain 13,11% dengan kapitalisasi pasar Rp 510,65 triliun.

Pada akhir Maret lalu, saham Bank BRI juga naik ke level tertinggi Rp 4.120/saham sebelum akhirnya hari ini kembali menanjak seiring dengan ekspektasi kinerja keuangan yang positif.

Tahun lalu, Bank BRI berhasil meraih laba sebesar Rp 32,4 triliun, tumbuh 11,6% dibandingkan pada 2017. Capaian laba 2018 membuat Bank BRI mempertahankan predikat sebagai bank paling menguntungkan di Indonesia.

Pencapaian laba pada 2018 didukung oleh pendapatan fee based income (non-bunga) yang tumbuh 22,7% menjadi Rp 23,4 triliun dari tahun sebelumnya tercatat Rp 19,1 triliun. Sementara itu pendapatan bunga bersih (net interest income) BRI mencapai Rp 77,7 triliun.

Simak ulasan kinerja Bank BRI sepanjang 2018.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/gus)

Let's block ads! (Why?)