Aura Damai Dagang Merasuk, Bursa Singapura Reli 5 Hari

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Straits Times (STI) dibuka menguat 0,59% ke level 3.299,26. Ini artinya Straits Times terus menguat selama 5 hari berturut-turut, dimana reli panjang seperti ini terjadi terakhir kali di awal Januari.

Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 19 mencatatkan kenaikan harga, 6 saham melemah, dan 5 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Beberapa analis Negeri Singa awalnya memprediksi bahwa reli tidak akan berlanjut hari ini, karena indeks Straits Times sudah hampir menyentuh angka resistensinya di level 3.300, sehingga diestimasikan akan ada profit taking.

Namun, tumbuhnya optimisme atas dialog dagang antara AS-China membuat pelaku pasar menemukan alasan baru untuk terus membeli aset beresiko, terutama didukung dengan rilis data ekonomi yang juga kondusif dari kedua negara.

Lebih lanjut, perkembangan negosiasi dagang sepertinya akan terus menunjukkan trend yang positif.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Munchin dijadwalkan untuk melanjutkan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri China Lie He, pada Rabu (3/4/2019) waktu setempat.

Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa hambatan besar yang tersisa adalah terkait perbedaan dalam mekanisme penegakan hukum dan penghapusan tarif AS, dilansir Reuters.

Pasalnya, pihak administratif Washington harus memiliki "kartu sakti" agar Negeri Tiongkok benar-benar menepati janji terutama terkait isu pencurian hak kekayaan intelektual, transfer teknologi paksa, serta penurunan tarif dan hambatan non-tarif.

Jika akhirnya damai dagang tercipta dalam waktu dekat, pastinya ekonomi Singapura akan semakin tumbuh dan bisa memaksimalkan fungsi kawasannya sebagai International-hub.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)

Let's block ads! (Why?)